PEMETAAN TINGKAT KERENTANAN DAN KAPASITAS MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI WILAYAH WADUK DARMA KECAMATAN DARMA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


Mela Aulina, 3211417065 (2023) PEMETAAN TINGKAT KERENTANAN DAN KAPASITAS MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI WILAYAH WADUK DARMA KECAMATAN DARMA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of SKRIPSi] PDF (SKRIPSi)
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Waduk Darma yang terletak di Kecamatan Darma merupakan waduk buatan dengan cara membangun Bendungan Darma. Bendungan Darma yang dibangun pada masa kolonial Belanda tahun 1961 tersebut mengalami deformasi dan bangunan bendungan cenderung berpotensi mengalami limpasan (overtopping) ataupun keluarnya air waduk melalui lubang-lubang fondasi (piping). Waduk Darma mengalami penyusutan kapasitas air waduk disebabkan sedimentasi, sehingga dari kondisi tersebut dapat menimbulkan limpasan yang memicu terjadinya banjir. Tujuan penelitian ini diantaranya: 1) Menganalisis tingkat kerentanan bencana banjir di wilayah Waduk Darma, dan 2) Menganalisis tingkat kapasitas masyarakat terhadap bencana banjir di wilayah Waduk Darma. Penelitian ini menggunakan pendekatan skoring dan pembobotan sesuai pedoman PERKA BNPB Nomor 2 Tahun 2012 terhadap variabel penelitian ini yaitu kerentanan dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana banjir dengan metode analisis deskriptif kuantitatif terhadap data primer untuk variabel kapasitas dan sekunder untuk variabel kerentanan. Populasi dalam penelitian ini adalah wilayah unit desa dan masyarakat di Kecamatan Darma dengan teknik pengambilan sampel purvosive sampling sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 4 (empat) desa yang terletak di bagian hilir wilayah Waduk Darma. Pembuatan peta tingkat kerentanan dan kapasitas bencana banjir disusun menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) yaitu pada software ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerentanan banjir 4 desa di daerah hilir Waduk Darma berada pada klasifikasi kelas sedang. Desa Cikupa merupakan desa dengan nilai indeks kerentanan banjir paling tinggi yaitu 0,7731 dan Desa Parung merupakan desa dengan nilai indeks kerentanan paling rendah diantara 3 desa lainnya yaitu 0,7209. Tingkat kapasitas masyarakat berada pada klasifikasi kelas rendah sehingga berada pada level 1 pencapaian kapasitas. Desa Jagara memiliki nilai indeks kapasitas paling tinggi diantara 3 desa lainnya yaitu 0,120 dan nilai indeks kapasitas yang paling rendah 0,062 di Desa Parung. Simpulan dari penelitian ini yaitu tingkat kerentanan banjir di daerah hilir Waduk Darma berada pada klasifikasi kelas sedang dan tingkat kapasitas masyarakat berada pada klasifikasi kelas rendah. Saran dari penelitian ini yaitu peningkatan kapasitas bencana perlu diupayakan dengan pembangunan kesadaran masyarakat terhadap bahaya bencana dan membagun kerjasama dengan pihak pengelolaan waduk sehingga masyarakat, aparat pemerintah desa setempat dan pihak-pihak berwenang lainnya dapat melaksanakan upaya pengurangan risiko bencana di wilayah Waduk Darma dengan maksimal

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Banjir, Kapasitas, Kerentanan, Sistem Informasi Geografis
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Geografi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 06 May 2024 03:00
Last Modified: 06 May 2024 03:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62653

Actions (login required)

View Item View Item