Afna Sifa Febriana, 3601419057 (2023) PEMANFAATAN INDUSTRI TAHU SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS PADA KELAS VII DI SMP NEGERI 02 MOGA KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (skripsi) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial merupkan ilmu yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta dan konsep yang berkaitan dengan ilmu sosial. Sumber balajar digunakan dalam proses pembelajaran sebagai salah satu upaya menciptakan suasana pembelajaran yang inovatif dan tidak terpaku kedalam sumber belajar tertentu saja, sehingga siswa tertarik dalam mata pelajaran tersebut termasuk yaitu pemanfaatan industri tahu sebagai sumber belajar. Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui dan mengkaji bagaimana pemanfaatan sumber belajar IPS pada kurikulum merdeka belajar pada kelas VII di SMP Negeri 02 Moga. (2) Untuk menganalisis kendala-kendala yang dihadapi saat memanfaatkan industri tahu sebagai sumber belajar IPS dalam kurikulum merdeka belajar pada saat proses pembelajaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa pendekatan kualitatif dengan menyajikan data deskriptif. Sumber data diperoleh dari data primer yaitu kepala sekolah, guru IPS dan siswa kelas VII SMP Negeri 02 Moga dan data sekunder yang berupa dokumentasi. Alat dan teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kelas VII di SMP Negeri 02 Moga dalam pembelajaran IPS sudah memanfaatkan industri tahu sebagai sumber belajar IPS yaitu terlihat pada modul ajar yang telah mencantumkan pemanfaatan industri tahu sebagai sumber belajar di dalamnya. Pemanfaatan industri tahu sebagai sumber belajar berbentuk outdoor study (pembelajaran di luar kelas). Kendala yang dihadapi guru dalam pemanfaatan industri tahu sebagai sumber belajar adalah pembagian alokasi waktu pembelajaran yang tidak sesuai dengan perencanaan pembelajaran. Saran yang diajukan dalam penelitian ini guru hendaknya dapat mengalokasikan waktu pembelajaran sesuai dengan perencanaan pembelajaran. Selain itu guru hendaknya senantiasa terus meningkatkan kreatifitas, inovasi dan variasi dalam pembelajaran IPS guna meningkatkan semnagat belajar siswa.

Actions (login required)

View Item