PEMANFAATAN MAROON MANGROVE EDUPARK (MMEP) SEBAGAI SUMBER BELAJAR OLEH GURU GEOGRAFI DI KOTA SEMARANG


Kuntum Ragil Putri Kusuma, 3201418056 (2023) PEMANFAATAN MAROON MANGROVE EDUPARK (MMEP) SEBAGAI SUMBER BELAJAR OLEH GURU GEOGRAFI DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of skripsi] PDF (skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dapat diterapkan ke dalam beberapa mata pelajaran di sekolah, salah satunya adalah pada mata pelajaran geografi. Kota Semarang memiliki beberapa hutan mangrove salah satunya MMEP yang dapat digunakan sebagai sumber belajar peserta didik. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan, yaitu: 1) mengidentifikasi potensi ekosistem mangrove pada MMEP yang dapat menjadi sumber belajar geografi SMA; 2) menganalisis relevansi antara ekosistem mangrove dengan capaian pembelajaran geografi pada kurikulum merdeka; dan 3) mengetahui respon yang diberikan oleh guru geografi SMA Negeri di Kota Semarang terhadap pemanfaatan MMEP sebagai sumber belajar geografi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan deskriptif persentase dan skala likert. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru geografi SMA di Kota Semarang sebanyak 78 responden. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan mempertimbangkan jarak menuju MMEP serta penggunaan Kurikulum Merdeka. Melalui teknik tersebut, maka diperoleh sampel 17 guru geografi SMA Negeri dengan lokasi sekolah berjarak 1- 10 km dari objek penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, angket atau kuesioner, serta studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Potensi dan pemanfaatan yang terkandung di dalam MMEP antara lain potensi alami, sosial ekonomi, serta sarana dan prasarana; 2) Maroon Mangrove EduPark (MMEP) dengan capaian pembelajaran geografi pada Fase E Kelas X dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) mengenai mendeskripsikan aspek fisik dan sosial geografi serta keterkaitannya dengan kehidupan manusia pada Kurikulum Merdeka memiliki relevansi dan dibuktikan dengan pendapat dari 53% responden yang mengatakan setuju dengan alasan bahwa ekosistem mangrove tersebut sesuai dengan Kurikulum Merdeka; 3) Sejumlah 53% responden menyatakan pemanfaatan ekosistem mangrove hanya sebatas teori di dalam kelas dan bukan pembelajaran langsung di lokasi dengan mayoritas unsur penghambat pembelajaran di luar kelas disebabkan oleh faktor waktu dan biaya yang cukup banyak dan mahal untuk menuju ke lokasi. Terkait dengan kelayakan Maroon Mangrove EduPark (MMEP), apabila difungsikan sebagai tempat praktik pembelajaran di luar kelas, maka dalam pelaksanaan praktiknya menjadi kurang maksimal sebab aksesibilitas cenderung kurang baik serta diberlakukannya pembatasan izin pengunjung oleh Lanumad sehingga disarankan untuk mengubah lokasi ke area mangrove di wilayah lain yang kondisinya lebih baik

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Mangrove, Sumber Belajar, Pemanfaatan.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Geografi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 26 Apr 2024 03:28
Last Modified: 26 Apr 2024 03:28
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62613

Actions (login required)

View Item View Item