Anindya Vegy Aurora, 3601418024 (2023) PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 25 KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (skripsi) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang menjadi sorotan, karena Pendidikan merupakan suatu kewajiban bagi tiap manusia. Peningkatan kualitas SDM di Indonesia dapat melalui Pendidikan. Maka pembelajaran berpengaruh pula terhadap kulaitas SDM. Untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut perlu adanya model pembelajaran yang baik digunakan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Terutama pada mata pelajaran IPS, kualitas SDM dilihat dari kemampuan berpikir kritis peserta didik. Namun IPS sering dipandang sebelah mata, karena pelajarannya yang membosankan dan terkenal untuk hafalan. Maka model pembelajaran yang inovatif sangat berpengaruh dalam hal ini. Peneliti melakukan penelitian di SMP Negeri 25 Kota Semarang, karena pendidik yang menggunakan model ceramah atau kegiatan pembelajaran berpusat pada pendidik. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan atau penerapan model PBL terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 25 Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yang berlokasi di SMP Negeri 25 Kota Semarang. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas VIII, sedangkan pada sampel yang diambil adalah kelas VIII D dan VIIIG. Pemilihan kelas tersebut berdasarkan kriteria tertentu atau purposive sampling. Penelitian yang telah dilaksanakan ini, termasuk dalam penelitian quasi experiment. Metode pengambilan data yang digunakan oleh peneliti berupa observasi, tes, dokumentasi serta wawancara. Hasil dari penelitian adalah (1) pendidik telah baik dalam melaksanakan penerapan model PBL sesuai dengan sintaks. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan. (2) terdapat pengaruh dalam kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik, hal tersebut dilihat dari tes soal pretest-posttest menunjukan peningkatan yang signifikan. Jika dilihat dari nilai rata-rata pretest pada kelas kontrol dan eksperimen dapat dilihat dengan nilai rata-rata pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol nilai tertinggi terdapat di kelas eksperimen (VIII G) dengan nilai 83 dan memiliki nilai rata-rata 52,39, sedangkan pada kelas kontrol (VIII D) nilai tertinggi adalah 75 dan memiliki rata-rata 45,48. Pada kelas eksperimen soal posttest memiliki 22 dari 31 peserta didik yang nilainya telah tuntas KKM (75), dan dengan nilai rata-rata 78,23. Sedangkan pada kelas konvensional memiliki 17 dari 31 peserta didik yang nilainya telah tuntas KKM (75), dengan rata – rata 71,03. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, yaitu terdapat Pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 25 Kota Semarang Tahun Ajaran 2022/2023

Actions (login required)

View Item