AKULTURASI BUDAYA PADA MASYARAKAT KALANG DESA LUMANSARI KECAMATAN GEMUH KABUPATEN KENDAL


Nofita Eka Wulanasih, 3601418005 (2023) AKULTURASI BUDAYA PADA MASYARAKAT KALANG DESA LUMANSARI KECAMATAN GEMUH KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of skripsi] PDF (skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya dua kelompok masyarakat yang ada di Desa Lumansari yaitu Masyarakat Kalang dan masyarakat non-Kalang yang hidup berdampingan dalam kegiatan sehari-hari. Kedua kelompok masyarakat ini memiliki budaya yang berbeda, dimana Masyarakat Kalang menganut budaya Kalang dan masyarakat non-Kalang menganut budaya Jawa yang sama dengan masyarakat pada umumnya. Dengan hidup berdampingan dan berbaur sejak lama, secara tidak langsung membuat Masyarakat Kalang yang pada mulanya menganut budaya Kalang, saat ini beberapa kebudayaan yang dimiliki oleh Masyarakat Kalang mengalami perubahan. Hal ini terjadi karena adanya perpaduan atau kontak budaya antara budaya Kalang dengan budaya Jawa yang menimbulkan adanya proses akulturasi budaya. Masyarakat Kalang pada saat ini menjalankan budaya yang hampir sama dengan budaya Jawa. Walaupun ada beberapa persamaan tetapi Masyarakat Kalang masih mempertahankan budaya Kalang didalam kebudayaan yang ada saat ini. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi yang bersifat deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di Desa Lumansari Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. Fokus penelitian yaitu proses akulturasi budaya pada Masyarakat Kalang dan bentuk-bentuk akulturasi budaya yang terjadi pada Masyarakat Kalang. Sumber data dalam penelitian ini sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu field research (penelitian lapangan) dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara,dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses akulturasi budaya pada Masyarakat Kalang bisa dilihat melalui hubungan sosial dan budaya antara Masyarakat Kalang dengan non-Kalang, dimana hubungan sosial dan budaya antara Masyarakat Kalang dengan non-Kalang sendiri sangat baik dan sangat bertoleransi. Selain melalui hubungan sosial dan budaya, proses akulturasi budaya juga dilihat melalui perubahan kondisi sosial ekonomi dan kehidupan sosial budaya Masyarakat Kalang. (2) bentuk-bentuk akulturasi budaya yang terjadi pada Masyarakat Kalang dilihat melalui tiga wujud kebudayaan menurut Koentjoroningrat (2015) yaitu melalui bentuk artefak (karya) berupa rumah limasan, bentuk sistem budaya berupa adat istiadat dalam pernikahan Masyarakat Kalang yang ingin menikah dengan non-Kalang, serta bentuk aktivitas masyarakat berupa tradisi tinggep kebluk. Dalam proses akulturasi budaya, evolusi sosial sangat mempengaruhi, selain evolusi terdapat pula unsur adisi didalam proses akulturasi. Adanya evolusi sosial maka menciptakan bentuk akulturasi budaya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Akulturasi, Budaya, Masyarakat Kalang
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 26 Apr 2024 03:07
Last Modified: 26 Apr 2024 03:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62607

Actions (login required)

View Item View Item