Darorie Noor Ubaidillah, 3601417061 (2023) UPAYA GURU DALAM MENGATASI LEARNING LOSS MATA PELAJARAN IPS SAAT PEMBELAJARAN DARING DAN PASCA PEMBELAJARAN DARING DI SMP NEGERI 24 SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (skripsi) Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan di Indonesia mengalami masalah yang serius akibat pandemi covid-19, pergantian sistem pembelajaran dari tatap muka menjadi dalam jaringan (daring) selama kurang lebih dua (2) tahun mengakibatkan peserta didik dan guru mengalami banyak sekali hambatan selama proses pembelajaran. Ilmu Pengetahuan Sosial di jenjang SMP merupakan mata pelajaran yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial seperti geografi, sejarah, ekonomi, sosiologi, antropologi, hukum, dan budaya dengan bahan bacaan yang cukup padat sehingga membutuhkan kemampuan literasi dan pemahaman yang baik dari peserta didik. Pembelajaran IPS daring yang berlangsung di SMP Negeri 24 Semarang mengalami banyak sekali hambatan yang menyebabkan sebagian besar peserta didik kehilangan pengetahuan dan kompetensi. Permasalahan tersebut mengakibatkan peserta didik mengalamai learning loss karena capaian pembelajaran dan capaian kompetensi tidak memenuhi standar kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui kondisi pembelajaran daring mata pelajaran IPS di SMP Negeri 24 Semarang. 2) Menjelaskan keadaan learning loss pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 24 Semarang. 3) Mendeskripsikan upaya guru IPS dalam mengatasi learning loss pada mata pelajaran IPS saat pembelajaran daring dan pasca pembelajaran daring di SMP Negeri 24 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan grounded theory dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan pada penelitian ini ialah dengan pengujian credibility yang didalamnya terdapat cara pengujian lewat triangulasi yaitu triangulasi sumber data, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Pengujian berikutnya ialah transferability, pengujian dependability, pengujian confirmability. Sedangkan analisis data melewati proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan tahap terakhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Kondisi pembelajaran IPS daring di SMP Negeri 24 Semarang memunculkan banyak sekali hambatan selama pembelajaran, sehingga pengetahuan dan kompetensi sebagian besar peserta didik hilang serta tidak sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh kurikulum. 2) Learning loss pada mata pelajaran IPS disebabkan berbagai faktor baik dari guru, peserta didik, maupun faktor lain. Ada lima indikator yang menunjukkan terjadinya learning loss mata pelajaran IPS di SMP Negeri 24 Semarang 3) Terdapat upaya dari guru untuk mengatasi learning loss mata pelajaran IPS yang meliputi upaya pada saat daring dan pasca daring. Upaya saat daring dilakukan dengan upaya pencegahan, upaya adaptasi, dan upaya kuratif, didukung dengan upaya dari sekolah dan kebijakan pemerintah. Sedangkan upaya pasca daring dengan pengelolaan pembelajaran IPS secara tatap muka dengan menggunakan berbagai strategi seperti pendekatan emosional, pengulasan materi, dan penggunaan metode game.

Actions (login required)

View Item