PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE INVESTIGASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM KELAS XI SMA INSTITUT INDONESIA SEMARANG


Helmi Hafid, 3201417049 (2023) PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE INVESTIGASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM KELAS XI SMA INSTITUT INDONESIA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of skripsi] PDF (skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Model pembelajaran yang masih pasif dan hanya menggunakan media power point sebagai sarana media belajar mengurangi minat siswa dalam belajar , sehingga nilai yang didapatkan kurang dari KKM. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran investigasi dengan bantuan kartu soal dapat membantu meningkatkan minat siswa dalam belajar sehingga materi pelajaran lebih mudah diterima oleh siswa. Tujuan dalam penelitian ini guna mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran tipe investigasi terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini berlokasi di SMA Institut Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS Institut Indonesia. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik total sampling. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kartu soal, soal posttest, lebar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase, ketuntasan belajar klasikal siswa, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji independent sample T-test. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukan bahwa hasil pretest tertinggi pada metode Jigsaw dan investigasi adalah 70 dan 84. Sedangkan hasil posttest pada metode Jigsaw dan investigasi hasil tertingginya adalah 95 dan 92. Rata-rata nilai pretest dan posttest pada metode Jigsaw diperoleh hasil 57 dan 83,2. Sedangkan rata-rata nilai pretest dan posttest pada metode Investigasi diperoleh hasil 69 dan 73,8 Hal ini dikarenakan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Hasil analisis N Gain menunjukan bahwa kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pengelolaan sumber daya alam kelas XI. Hasil uji efektivitas menggunakan N-gain menunjukan nilai 7,7% sehingga metode investigasi tidak cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Simpulan, Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dinyatakan cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa dengan nilai N Gain 60%, dan penggunaan model pembelajaran tipe investigasi kelompok tidak efektif terhadap hasil belajar siswa dimana nilai N Gain 7.7 %. Saran , Metode Jigsaw adalah cara efektif untuk menciptakan kesetaraan di antara siswa. Metode ini sangat disarankan untuk diaplikasikan dalam pembelajaran dengan inovasi pada materi ataupun mata pelajaran berbeda.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, pembelajaran tipe investigasi, hasil belajar siswa, pengelolaan sumber daya alam.
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 26 Apr 2024 03:06
Last Modified: 26 Apr 2024 03:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62604

Actions (login required)

View Item View Item