Annisa Wiji Rahayu, 3401419089 (2023) TRADISI NYEKAR DALAM UPACARA SEDEKAH LAUT PADA KOMUNITAS NELAYAN DI KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (skripsi) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi Nyekar menjadi tradisi pendukung dalam Upacara Sedekah Laut di Kabupaten Cilacap. Tradisi Nyekar diikuti oleh 8 kelompok nelayan di Kabupaten Cilacap diantaranya kelompok nelayan Pandanarang, PPSC, Sentolo Kawat, Bengawan Donan, Lengkong, Kemiren, Tegal Katilayu, dan Sidakaya. Tradisi Nyekar pada komunitas nelayan di Kecamatan Cilacap Selatan tidak dilakukan di makam melainkan dilakukan di Pantai Karang Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui alasan pelaksanaan Tradisi Nyekar sebelum Upacara Sedekah Laut, 2) mengetahui proses pelaksanaan Tradisi Nyekar. Pelaksanaan penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kelompok nelayan Tegal Katilayu dengan 6 informan yang terdiri dari 3 informan utama dan 3 informan pendukung. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman, yaitu 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, dan 4) Penarikan Kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian selanjutnya dianalisis denggan menggunakan Konsep Tradisi milik Piotr Sztompka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tradisi Nyekar sebagai salah satu rangkaian dalam Upacara Sedekah Laut dilakukan sebagai simbol meminta izin kepada Tuhan dan sing mbaureksa Pantai Selatan sebelum diadakan Upacara Sedekah Laut. Tradisi Nyekar juga menjadi simbol rasa syukur masyarakat nelayan kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah. (2) Proses Tradisi Nyekar dimulai dari persiapan meletakkan sesajen diatas perahu yang dilakukan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegal Katilayu. Pelaksanaan Tradisi Nyekar yakni dimulai dari proses pemberangkatan perahu dari TPI Tegal Katilayu menuju Pantai Karang Bandung yang dilanjutkan dengan penataan sesajen dan ritual berdoa di Pantai Karang Bandung. Tahap akhir Tradisi Nyekar yakni kelompok nelayan kembali ke TPI Tegal Katilayu untuk acara makan bersama. Saran peneliti dari kajian ini adalah (1) Untuk panitia Upacara Sedekah Laut menghadirkan tim Basarnas untuk mendampingi kelompok nelayan yang melakukan perjalanan dari TPI menuju Pantai Karang Bandung. (2) Kepada pemerintah Kabupaten Cilacap untuk memanfaatkan Tradisi Nyekar sebagai salah satu aset wisata kultural untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Cilacap.

Actions (login required)

View Item