POLA HUBUNGAN PATRON-KLIEN PADA INDUSTRI GULA MERAH DAN IMPLIKASINYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PENDERES DESA BUMISARI KECAMATAN BOJONGSARI PURBALINGGA


Figin Moktavia Sari, 3401419028 (2023) POLA HUBUNGAN PATRON-KLIEN PADA INDUSTRI GULA MERAH DAN IMPLIKASINYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PENDERES DESA BUMISARI KECAMATAN BOJONGSARI PURBALINGGA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of skripsi] PDF (skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Desa Bumisari merupakan daerah dengan komoditas pertanian kelapa yang cukup potensial. Industri gula merah sebagai produk hasil olahan nira kelapa berkembang cukup pesat dan menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat setempat yang mayoritas bekerja pada sektor tersebut. Akan tetapi tingkat kesejahteraan masyarakatnya belum merata karena para penderes masih berada dalam tingkat kesejahteraan yang rendah. Hal itu tidak terlepas dari hubungan kerja dengan pengepul yang diibaratkan sebagai hubungan patron�klien karena status sosial yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui pola hubungan patron-klien yang terjalin dalam industri gula merah, (2) mengetahui implikasi dari adanya pola hubungan patron-klien bagi kehidupan sosial ekonomi penderes, dan (3) mengetahui upaya resistensi yang dilakukan oleh penderes. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung. Wawancara dilakukan dengan tanya jawab pada informan yang dipilih sesuai kriteria tertentu. Dokumentasi dilakukan dengan memanfaatkan sumber-sumber dokumen seperti data monografi Desa Bumisari, kajian literatur, serta gambar dan rekaman hasil observasi maupun wawancara. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode/teknik. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori patron klien James Scott. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi penderes dalam industri gula merah lebih besar dibandingkan pengepul. Akan tetapi hal demikian tidak lantas memberikan hasil yang besar pula terhadap penderes, justru menimbulkan kondisi kesenjangan sosial ekonomi dengan pengepul. Penderes mendapatkan hasil kerja yang rendah, sementara pengepul dapat meraup keuntungan yang tinggi. Upaya-upaya resistensi yang dilakukan oleh penderes merupakan bentuk perlawanan tertutup dengan cara-cara sederhana, tidak terorganisir, dan tidak terlalu menghasilkan dampak yang signifikan. Sejauh ini, upaya resistensi tersebut merupakan strategi bertahan hidup penderes dengan menghindari risiko karena mengutamakan prinsip “dahulukan selamat”. Saran dalam penelitian ini yaitu bagi para penderes diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai keselamatan kerja dengan memanfaatkan alat pengaman ketika menderes. Bagi para pengepul diharapkan dapat lebih memperhatikan jaminan sosial yang berkaitan dengan pemberian jaminan kesehatan bagi penderes apabila terjadi kecelakaan kerja. Bagi pemerintah Desa Bumisari diharapkan dapat menciptakan program-program bantuan modal usaha kepada para penderes. Bagi pemerintah Kabupaten Purbalingga diharapkan dapat menciptakan program-program yang berkaitan dengan standarisasi produk gula merah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Industri gula merah, Hubungan kerja, Patron klien, Penderes, Pengepul
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 26 Apr 2024 02:25
Last Modified: 26 Apr 2024 02:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62599

Actions (login required)

View Item View Item