INDUSTRI SEBAGAI BENTUK REPRESENTASI MODERNISASI MASYARAKAT PERDESAAN KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG 1990-2019


Dwi Kholifatul Anisati, 3111419030 (2023) INDUSTRI SEBAGAI BENTUK REPRESENTASI MODERNISASI MASYARAKAT PERDESAAN KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG 1990-2019. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of skripsi] PDF (skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pada masa Orde Baru, pembangunan di Indonesia mengarah pada aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Pelita (Pembangunan Lima Tahun). Pembangunan tersebut dimulai dari pembangunan dalam sektor pertanian, infrastruktur, hingga industri. Selanjutnya industri-industri manufaktur yang berkembang tidak hanya berfokus di perkotaan, akan tetapi juga merambah ke perdesaan, tidak terkecuali perdesaan di Tempuran. Namun demikian, eksistensi dari industri di Tempuran juga bercampur dengan fungsi-fungsi lain seperti permukiman, pertanian, jasa, dan perdagangan. Hal demikian kemudian menjadikan masyarakat perdesaan Tempuran berubah mengikuti perkembangan industri yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai pertumbuhan dan perkembangan industri di Tempuran, respon masyarakat terhadap industrialisasi, modernisasi masyarakat yang muncul pasca adanya industrialisasi, serta peran dari BLK Kabupaten Magelang dalam mempersiapkan kebutuhan tenaga kerja di perusahaan industri yang ada di Tempuran serta perannya dalam modernisasi masyarakat. Metode yang digunakan menggunakan Metode Historis yang terdiri dari empat tahapan meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian ini yakni sumber buku, artikel, jurnal yang relevan, dokumen arsip, serta wawancara mendalam dengan orang�orang yang mengalami dan menyaksikan langsung berbagai perubahan yang terjadi. Sementara itu, pertumbuhan perusahaan industri di Tempuran dimulai dari industri karoseri, kaca, dan tekstil. Dalam berjalannya waktu, perusahaan industri mengalami perkembangan seperti industri payung, jamu, kayu, dan garmen. Secara resmi Tempuran ditetapkan sebagai kawasan peruntukan industri berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Magelang. Pertumbuhan dan perkembangan industri yang ada di Tempuran telah pula membawa perubahan dari Desa Swakarsa menjadi Desa Swasembada, modernisasi pada masyarakat, peningkatan jenjang pendidikan masyarakat, dan mengurangi angka kemiskinan. Konflik yang tidak terhindarkan sebagai klimaks dari pertumbuhan dan perkembangan perusahaan industri juga terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) masyarakat Tempuran secara terbuka menerima masuknya industrialisasi sehingga terjadi beberapa perubahan pada wilayah Tempuran beserta masyarakatnya. (2) Beberapa perubahan yang muncul diantaranya seperti bertambahnya jumlah penduduk, perkembangan mata pencaharian, perkembangan sektor ekonomi, alih fungsi lahan, perluasan kawasan industri, modernisasi, hingga konflik yang tak terhindarkan. (3) Eksistensi dari BLK sebagai lembaga permerintahan selain membantu mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi dari tenaga kerja juga berperan dalam meningkatkan modernisasi pendidikan masyarakat Tempuran.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: BLK Kabupaten Magelang, Industrialisasi, Konflik, Modernisasi, Perdesaan, Tempuran
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 26 Apr 2024 01:59
Last Modified: 26 Apr 2024 01:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62590

Actions (login required)

View Item View Item