Taufiq Setyawan, 5211418025 (2023) STUDI EKSPERIMEN PENGARUH VARIASI PEREKAT TERHADAP KAREKTERISTIK PELET CANGKANG SAWIT. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (skripsi) Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Melimpahnya persediaan limbah cangkang kelapa sawit pada proses pembuatan minyak kelapa sawit CPO yang belum dimanfaatkan. Mendasari penggunaan cangkang kelapa sawit sebagai bahan utama dalam proses pembuatan pelet biomassa sebagai energi terbarukan. Penambahan bahan perekat tar, asam sitrat dan batu kapur (CaCO3) dalam proses pembuatan pelet yang bertujuan untuk mengikat antar partikel biomassa. Penggunaan perekat tersebut menjadikan alternatif perekat yang kebanyakan masih menggunakan tepung tapioka sebagai bahan perekat dalam proses pembuatan pelet biomassa. Pada penelitian pembuatan pelet biomassa ini menggunakan metode eksperimen. Proses pembuatan pelet menggunakan ukuran partikel 60-80 mesh dengan temperatur densifikasi 120˚C dan diberikan tekanan 200 MPa. Variasi perekat tar, asam sitrat dan CaCO3 dengan persentase 6%, 9% dan 12%. Pengujian pada pelet biomassa yaitu sifat fisik yang meliputi uji drop test, uji ketahanan kompresi dan densitas. Pelet biomassa juga diuji sifat kimia yang meliputi uji proksimat dan nilai kalor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kalor pelet dengan campuran perekat CaCO3 12% cukup tinggi yaitu 5172,298 kkal/kg. Sedangkan pelet dengan campuran perkat asam sitrat 9% memiliki nilai ketahanan kompresi yang besar yaitu 390,304 N dengan nilai densitasnya 1.178 g/cm3 . Dari sini dapat disimpulkan bahwa pelet dengan sifat kimia terbaik yaitu pelet dengan campuran perekat CaCO3 12%, sedangkan pelet dengan sifat fisik terbaik adalah pelet dengan campuran perekat asam sitrat 9%

Actions (login required)

View Item