STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH LAJU PEMANASAN TOREFAKSI TERHADAP KARAKTERISTIK BIOMASSA CANGKANG KELAPA SAWIT


Syah Reza Pahlevi, 5211418010 (2023) STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH LAJU PEMANASAN TOREFAKSI TERHADAP KARAKTERISTIK BIOMASSA CANGKANG KELAPA SAWIT. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of skripsi] PDF (skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Teknologi dan industri semakin berkembang seiring berjalannya waktu, yang mengakibatkan peningkatan kebutuhan bahan bakar di Dunia khususnya bahan bakar fossil berupa minyak bumi. Biomassa merupakan sumber energi alternatif yang penting dan memiliki potensi yang tinggi untuk mengurangi masalah lingkungan seperti menipisnya sumber bahan bakar fossil dan polusi udara. Cangkang kelapa sawit mempunyai kendala karakteristik efisiensi pembakaran yang rendah, sehingga perlu dilakukan proses pengolahan terlebih dahulu. Penelitian ini menggunakan bahan baku berupa limbah cangkang kelapa sawit dan sebuah muffle furnace. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi laju pemanasan torefaksi terhadap karakteristik biomassa cangkang kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan tungku pemanas berupa muffle furnace dengan variasi laju pemanasan torefaksi 5°C/menit, 10°C/menit, 15°C/menit, 20°C/menit dan ditahan pada temperatur 200°C selama 20 menit. Bahan baku yang digunakan berupa cangkang kelapa sawit yang sebelumnya sudah dijadikan serbuk dengan ukuran partikel sebesar 40 mesh. Sebanyak 20 gram serbuk cangkang kelapa sawit dimasukkan kedalam crucible yang sebelumnya sudah diketahui massa kosongnya, kemudian ditorefaksi menggunakan muffle furnace dengan variasi laju pemanasan yang sudah ditentukan. Setelah proses torefaksi selesai, sample didinginkan dan dilakukan pengujian proksimat untuk mengetahui karakteristik cangkang kelapa sawit. Hasil penelitian diperoleh makin rendah laju pemanasan yang digunakan maka makin baik karakteristik biomassa torrefied yang dihasilkan. Variasi laju pemanasan 5°C/menit merupakan variasi laju pemanasan yang paling optimal pada penelitian ini, dengan menghasilkan 4,7% (moisture content), 78,14% (volatile matter), 2,51% (ash content), dan 14,65% (fix carbon). Kualitas produk torrefied ditentukan dari perolehan nilai HHV yang dihasilkan dari proses torefaksi dengan variasi laju pemanasan. Makin tinggi nilai HHV yang dihasilkan, maka makin tinggi kualitas biomassa torrefied yang didapatkan. Dari hasil penelitian ini diperoleh HHV yang meningkat dari 17,0443 MJ/Kg (raw material) menjadi 18,0953 MJ/Kg (5°C/menit), 18,0747 MJ/Kg (10°C/menit), 18,0696 MJ/Kg (15°C/menit), 18,0443 MJ/Kg (20°C/menit). Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya rentang jarak variasi laju pemanasan agar di perbesar supaya hasil pengujian proksimat mempunyai perbedaan yang signifikan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Laju pemanasan, cangkang kelapa sawit, torefaksi, analisis proksimat.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 22 Apr 2024 01:49
Last Modified: 22 Apr 2024 01:49
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62533

Actions (login required)

View Item View Item