MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN USAHA KAIN TENUN SONGKET DI DESA MUARA PENIMBUNG ILIR KECAMATAN INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR


NURUL AMALIAH, 3312419031 (2023) MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN USAHA KAIN TENUN SONGKET DI DESA MUARA PENIMBUNG ILIR KECAMATAN INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of skripsi] PDF (skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Usaha kain tenun songket merupakan salah satu usaha yang berkembang dan mendominasi di desa Muara Penimbung Ilir. Mayoritas penduduk yang ada di desa Muara Penimbung ini bekerja sebagai pengrajin tenun songket. Terdapat beberapa permasalahan yang muncul pada usaha ini, mulai dari keterbatasan modal, proses pembuatan yang lama, hingga keuntungan yang tidak sebanding dengan hasil produksi membuat usaha ini sulit untuk berkembang. Meskipun demikian, usaha ini mampu bertahan hingga kurang lebih 20 tahun dan hanya dikembangkan secara individu oleh setiap pengrajin. Maka dari itu, peneliti ingin melihat sebuah modal sosial yang dimiliki para pengrajin sebagai salah satu hal yang membuat mereka mampu untuk bertahan sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modal sosial dalam mengembangkan usaha kain tenun songket di desa Muara Penimbung Ilir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di desa Muara Penimbung Ilir, Kabupaten Ogan Ilir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data pada penelitian ini menggunakan Triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat tiga unsur modal sosial yang terdapat dalam pengembangan usaha kain tenun songket yang ada di desa Muara Penimbung Ilir. Pertama, adanya proses interaksi yang cukup lama dan didukung dengan hubungan kekerabatan antara pengrajin tenun songket dan masyarakat desa membuat timbulnya rasa kepercayaan diantara mereka. Adanya kerja sama yang terbentuk dari kepercayaan ini dapat meningkatkan produksi hingga penjualan kain tenun songket yang dimiliki oleh para pengrajin. Kedua, dalam penyelesaian berbagai hambatan dalam pengembangan usaha, terdapat satu norma timbal balik yang terbentuk diantara pengrajin dan juga pengepul kain tenun songket. Norma ini berupa kesepakatan antara pengrajin dan pengepul tenun songket. Disaat pengrajin songket memilih untuk meminjam modal kepada pengepul, maka pengepul akan menerapkan sistem upah kepada pengrajin. Ketiga ialah pengaruh dari adanya kepercayaan dan juga norma diantara pengrajin dan masyarakat desa yang secara tidak langsung membentuk jaringan sosial di antara mereka. Saran yang diberikan dalam penelitian ini ialah diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengkaji lebih dalam tentang modal sosial yang ada pada suatu masyarakat dengan pengolahan data menggunakan software tertentu agar hasil penelitian lebih akurat dan jelas. Selain itu juga disarankan kepada pengrajin, masyarakat desa, serta pemerintah desa agar dapat menjaga kerukunan serta memberikan perhatian lebih untuk perkembangan usaha kain tenun songket ini nantinya sehingga modal sosial tetap dapat terjaga di lingkungan desa Muara Penimbung Ilir.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Modal Sosial, Pengembangan Usaha
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > Home Industry
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > Home Industry
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 01 Apr 2024 04:31
Last Modified: 01 Apr 2024 04:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62491

Actions (login required)

View Item View Item