Bintang Avroditha Nebula Sangga Buana Susanto Putri, 3312418039 (2023) INOVASI TRANSPORTASI PERKOTAAN: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TRANSPORTASI BUS “BISKITA TRANS PAKUAN” SEBAGAI UPAYA PEMBENAHAN TRANSPORTASI MASSAL DI KOTA BOGOR TAHUN 2021-2022. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kedudukan geografis Kota Bogor yang dekat dengan ibukota negara menjadikan potensi strategis bagi pertumbuhan ekonomi, industri, perdagangan, transportasi, komunikasi, serta pariwisata. Kota Bogor mampu mengundang arus urbanisasi yang begitu pesat sehingga mobilitas masyarakat juga ikut tinggi. Dengan demikian, moda transportasi memegang peranan penting sebagai penunjang mobilitas masyarakat. Perlu adanya pengelolaan transportasi secara masif guna mengatasi permasalahan lalu lintas yang biasa terjadi di kota-kota besar seperti halnya kemacetan. Kota Bogor sendiri terkenal akan kemacetannya akibat dari jumlah angkutan kota atau angkot yang membludak terutama pada wilayah pusat Kota Bogor. Pemerintah Pusat bersama dengan Pemerintah Kota Bogor menghadirkan program inovasi trasportasi perkotaan berupa mereduksi serta konversi angkot menjadi bus “BisKita Trans Pakuan” guna mengatasi masalah kemacetan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana implementasi kebijakan transportasi bus BisKita Trans Pakuan Bogor. Penelitian ini terfokus pada bagaimana Pemerintah Kota Bogor mengimplementasikan program bus “BisKita Trans Pakuan” mulai dari perencanaan hingga evaluasi kebijakan publik. Dalam penelitian ini menggunakan metode campur atau mix method exploratory sequential design yang diawali dengan pengumpulan serta menganalisis data berupa kualitatif, dimana pada tahap selanjutnya dengan pengumpulan data kuantitatif untuk menguatkan hasil penelitian. Bobot utama pada penelitian ini yaitu pada data kualitatif. Sumber data yang diambil melalui teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, quesioner dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan melalui beberapa cara, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan Pemerintah Kota Bogor memanfaatkan program BTS “BisKita Trans Pakuan” untuk mengurangi kemacetan dengan mengonversi angkutan perkotaan yang memadati jalur SSA (sistem satu arah) sehingga mengakibatkan kemacetan hampir setiap harinya. Jumlah angkutan perkotaan dari 3.412 menjadi 3.161 unit yang dilakukan melalui program konversi 3:1 sebanyak 108 unit angkutan perkotaan menjadi 49 unit bus. Hal ini memberikan dampak mengurangi kemacetan pada titik terparah di Kota Bogor yakni jalur SSA yang mengelilingi Kebun Raya Bogor dan Istana Kepresidenan Bogor. Jumlah armada bus yang masih terbatas menjadi salah satu faktor penghambat keberhasilan implementasi kebijakan ini.

Actions (login required)

View Item