PERUBAHAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DESA BABALAN KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN 1990 SAMPAI 2010


Nida’ul Milla, 3111415014 (2023) PERUBAHAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DESA BABALAN KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN 1990 SAMPAI 2010. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of SKRIPSI] PDF (SKRIPSI)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 1990 pemerintah Kabupaten Demak dalam hal ini Wilayah administrasi Kecamatan Wedung melakukan penutupan aliran sungai wulan di Dukuh Menco. Hal ini menjadi salah satu penyebab abrasi di Desa Babalan. Dalam perkembangan selanjutnya, abrasi semakin meluas, yang akhirnya pada tahun 2010 desa Babalan di wilayah Wedung terkena abrasi paling parah, bahkan sampai ratusan hektar lahan tambak di Desa Babalan dan Desa Kedungmutih hanyut terandam air laut. Mayoritas masyarakat pesisir Babalan sebelum abrasi bermatapencaharian nelayan, selain itu ada juga para petani tambak yang hasil bertambaknya dulu mampu berkonstribusi pada derah setempat, namun stelah adanya abrasi membuat mereka terpuruk. Akibat adanya abrasi pantai yang terjadi di pesisir Kecamatan Wedung membuat para petambak yang kehilangan lahan tambak mengalami beberapa perubahan sosial dan ekonomi. Adapun yang dikaji (1) Bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir di Desa Babalan Kecamatan Wedung sebelum abrasi.(2) Bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir di Desa Babalan Kecamatan Wedung setelah abrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan histiografi. Hasil menunjukkan bahwa masyarakat pesisir wedung yang terkena abrasi pantai mengalami beberapa perubahan sosial dan ekonomi. Perubahan sosial meliputi perubahan mata pencaharian mereka yang mulanya petani tambak setelah abrasi mengalami perubahan ada yang melakukan pekerjaan serabutan dan ada yang menjadi pengajar. Perubahan sosial lainnya adalah perubahan status sosial, yang mulanya para petambak adalah Juragan pengelolaan tambak dilakukan dengan menyewa orang lain atau tidak dikerjakan sendiri, kini hanya menjadi mantan Juragan. Perubahan ekonomi terdiri dari perubahan pendapatan dan berkurangnya lapangan pekerjaan, setelah adanya peristiwa abrasi pantai di kawasan pesisir wedung, para petambak mengalami perubahan pendapatan yang berkurang dan lapangan yang berkurang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sosial, Ekonomi, Masyarakat Pesisir
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 01 Apr 2024 04:04
Last Modified: 01 Apr 2024 04:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62479

Actions (login required)

View Item View Item