PERAN GURU PPKN DALAM PENCEGAHAN TINDAKAN BULLYING DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA
Vanessa Viona Faustine, 3301419056 (2023) PERAN GURU PPKN DALAM PENCEGAHAN TINDAKAN BULLYING DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Bullying merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tidak berdaya. Sedangkan bully merupakan penggertak atau orang yang melakukan bullying kepada korban. Tindakan bullying paling sering terjadi pada masa sekolah menengah dikarenakan remaja memiliki sifat egosentrisme yang tinggi. Bentuk-bentuk bullying yaitu membentak, memalak, memelototi,dan yang paling parah adalah pemukulan. Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 8 Surakarta ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data penelitian didapatkan melalui sumber data primer dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan sumber data sekunder dengan buku dan jurnal. Teknik validitas data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber, serta teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru PPKn dalam melakukan pencegahan bullying kepada peserta didik dapat dibagi menjadi dua yaitu tindakan langsung, seperti memberikan semangat kepada korban bullying, seperti meningkatkan rasa percaya diri pada korban dan mendorong perkembangan positif, memberikan nasehat kepada pelaku bullying, seperti memahami dampak dari perilaku mereka dan mendorong peserta didik untuk menjadi individu yang bertanggung jawab, menegur pelaku bullying. Sedangkan tindakan tidak langsung dapat dibagi menjadi dua yaitu, pertama tindakan intrakulikuler, seperti melalui teknik brainstorming, melalui teknik bermain peran (role play), teknik pengawasan. Kedua, tindakan kokulikuler seperti mengadakan acara dialog interaktif delta cast, kegiatan penyuluhan bullying, dan melakukan diskusi bersama dengan guru yang lain. Selain adanya peran guru PPKn maka juga terdapat peran sekolah dalam mencegah bullying yaitu deklarasi sekolah ramah anak dan rutin mengadakn kegiatan FAS (forum aspirasi siswa) Selain itu kendala yang dialami oleh guru PPKn dalam mencegah bullying dapat dibagi menjadi dua, yaitu pertama kendala intrakulikuler kurangnya kesadaran mengenai bullying dan sulit melihat tanda-tanda bullying ketika guru berada di kelas. Kedua kendala kokulikuler sulitnya guru mengontrol lingkungan pertemanan peserta didik dan pengawasan diluar kelas yang sulit.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Bullying, Guru PPKn |
Subjects: | L Education > L Education (General) > the role of the teacher |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 01 Apr 2024 03:24 |
Last Modified: | 01 Apr 2024 03:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62469 |
Actions (login required)
View Item |