ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KARANGANYAR


Artika Wardani, 3301419027 (2023) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KARANGANYAR. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan sosial salah satunya adalah perceraian. Perceraian menjadi masalah sosial yang layak untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui faktor-faktor penyebab perceraian di Kabupaten Karanganyar 2) Mengetahui upaya penekanan perkara perceraian di Pengadilan Agama Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah kepegawaian Pengadilan Agama Kabupaten Karanganyar sejumlah 2 orang pegawai sebagai informan dan masyarakat yang melakukan perceraian sejumlah 10 orang. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian kemudian dianalisis mengunakan konsep faktor-faktor penyebab perceraian dan penerapan upaya penekanan perceraian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Faktor-faktor penyebab perceraian yang ada di Pengadilan Agama Karanganyar disebabkan oleh tiga belas faktor penyebab yaitu faktor zina, faktor mabuk, faktor madat, faktor judi, faktor meninggalkan salah satu pihak, faktor poligami, faktor KDRT, faktor cacat badan, faktor perselisihan dan pertengkaran terus menerus, faktor kawin paksa, faktor murtad, dan faktor ekonomi. Faktor penyebab perceraian didominasi oleh faktor ekonomi, faktor perselisihan dan pertengkaran terus menerus, dan faktor meninggalkan salah satu pihak. Perceraian di Pengadilan Agama Karanganyar didominasi oleh cerai gugat. 2) Upaya penekanan perceraian yang terapkan di Pengadilan Agama Karanganyar adalah mengupayakan fungsi mediasi dan mengadakan pembatasan ajuan sebanyak 20 ajuan setiap harinya kemudian memasuki tahun 2023 ajuan perkara perceraian kembali tidak dibatasi. Saran peneliti dari kajian ini adalah kepada masyarakat Kabupaten Karanganyar untuk berfikir matang ketika mengambil keputusan dalam melakukan perceraian dengan mempertimbangkan resiko yang ditimbulkan dari perceraian. Menjadikan perceraian yang sudah dilakukan menjadi pembelajaran bersama untuk masa depan yang lebih baik dengan lebih saling memahami hak dan kewajiban laki�laki sebagai suami dan perempuan sebagai istri. Kepada pemerintahan khususnya Pengadilan Agama Karanganyar untuk melakukan sosialisasi mengenai penyuluhan hukum yang berkaitan tentang hukum perkawinan dan hukum perceraian.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perceraian, pandemi covid-19, faktor penyebab
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > family environment
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 01 Apr 2024 03:14
Last Modified: 01 Apr 2024 03:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62465

Actions (login required)

View Item View Item