PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) TERBATAS PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X DI MA AL ASROR KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Umi Kholisoh, 3101418025 (2023) PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) TERBATAS PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X DI MA AL ASROR KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF (SKRIPSI)
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Persepsi merupakan proses yang ditempuh individu atau seseorang dalam memandang, mengartikan, menginterpretasikan suatu hal terhadap lingkungan dengan menggunakan panca indera yang dimilikinya. Dampak sosial dari pandemi covid 19 bagi siswa akan sangat buruk jika diteruskan. Maka dari itu, pemerintah mencari solusi dengan mempertimbangkan diberlakukannya PTM terbatas di masa pandemi. MA Al Asror Kota Semarang sebagai salah satu sekolah yang menerapkan PTM terbatas dengan tujuan mengatasi terjadinya learning loss pada waktu penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ). PTM terbatas di MA Al Asror Kota Semarang diterapkan di semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran sejarah. Sehingga tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pelaksanaan PTM terbatas pada mata pelajaran sejarah kelas X di MA Al Asror Kota Semarang tahun pelajaran 2021/2022 (2) mengetahui persepsi siswa terhadap PTM terbatas pada pembelajaran sejarah kelas X di MA Al Asror Kota Semarang tahun pelajaran 2021/2022 (3) mengetahui hambatan yang dihadapi ketika PTM terbatas pada pembelajaran sejarah kelas X di MA Al Asror Kota Semarang tahun pelajaran 2021/2022. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif di MA Al Asror Kota Semarang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan, dokumen, dan aktivitas. Informan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan guru sejarah MA Al Asror Kota Semarang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi dokumen dan wawancara. Uji keabsahan dilakukan dengan menggunakan trianggulasi sumber dan triangulasi teknik, sedangkan untuk analisis data menggunakan model interaktif dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan PTM terbatas dilaksanakan dengan memperhatikan prokes yang ketat, perangkat pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan situasi dan kondisi pandemi serta guru memiliki strategi dalam pengelolaan manajemen kelas dan fasilitas sekolah yang memadai mendukung keberlangsungan PTM terbatas (2) Persepsi siswa dalam PTM terbatas cukup beragam berdasarkan pengertian atau pemahaman, penyerapan terhadap rangsang dan penilaian pelaksanaan PTM terbatas (3) Hambatan yang muncul ketika PTM terbatas berasal dari faktor internal dan eksternal baik dari guru maupun siswa. Saran yang diajukan dalam penelitian ini yaitu (1) Guru sejarah diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam penggunaan metode pembelajaran sejarah dan mengoptimalkan estimasi waktu yang ada (2) Sekolah diharapkan melakukan pelatihan-pelatihan terutama perancangan perangkat pembelajaran dan lebih memperhatikan warga sekolah yang kurang melaksanakan protokol kesehatan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi, Pembelajaran Sejarah, PTM Terbata |
Subjects: | L Education > Educational Institutions |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 01 Apr 2024 02:27 |
Last Modified: | 01 Apr 2024 02:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62454 |
Actions (login required)
View Item |