Iman Khoirudin, 0301520016 (2023) PERAN LEMBAGA SOSIAL DALAM MEMBENTUK KETAHANAN SOSIAL PADA REMAJA BANDARHARJO SEMARANG UTARA. Doctoral thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (tesis) Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Ketahanan sosial merupakan salah satu dari bentuk modal sosial yang penting bagi remaja Bandarharjo dalam mengatasi berbagai macam resiko akibat perubahan sosial maupun masalah sosial yang mengelilinginya. Ketahanan sosial merupakan upaya merubah sikap sosial disuatu wilayah menjadi aman, kondusif, serta terbentuk sikap toleransi. Lembaga sosial diharapkan menjadi salah satu agen dalam membentuk dan mengontrol ketahanan sosial pada remaja dilingkunganya. Penelitian ini bertujuan 1) menganalisis dan mendeskripsikan peran dari lembaga sosial dan 2) menganalisis ketahanan sosial yang terbentuk pada remaja Bandarharjo. Metode penelitian adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi fenomenologi dengan mengeksplorasi pengalaman subjektif dari individu yaitu beberapa tokoh dari pranata sosial dan remaja bandarharjo dengan teknik pemilihan informan menggunakan purpossive sampling. dengan total empat belas informan yang terdiri dari enam remaja Bandarharjo untuk mengetahui ketahanan sosial yang terbentuk pada remaja Bandarharjo serta Lurah Bandarharjo, seksi kesejahteraan sosial, ketua karang taruna, empat ketua rukun warga (RW) serta satu orang perwakilan dari Mandali, tokoh agama dan satu orang tua remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan sosial yang terbentuk pada remaja sebagian besar disebabkan oleh faktor lembaga agama dengan beberapa remaja mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh ormas agama, maupun faktor lembaga keluarga dengan pendidikan formal atas dorongan orang tua, lingkungan, maupun pekerjaan. Indikator yang digunakan pada remaja ialah pengetahuan, respon, dan sikap terhadap ketahanan sosial. Kendala yang dihadapi oleh beberapa organisasi dari lembaga sosial ialah banyaknya remaja yang memilih bekerja maupun menempuh pendidikan sehingga kegiatan remaja seperti Karang Taruna untuk saat ini kurang berjalan dengan semestinya. Lokalisasi bagi pemabuk juga dilakukan agar tidak terjadi konflik dari warga dengan menjauhkan area tersebut dari anak – anak, pra remaja, maupun usia remaja. Perlu adanya pengaktifan kembali kegiatan remaja serta perlu adanya penguatan ketahanan sosial melalui pemberdayaan secara berkesinambungan agar menjadi bekal remaja memiliki ketahanan sosial untuk bertahan dengan perkembangan zaman sesuai dengan tujuan ketahanan nasional

Actions (login required)

View Item