Kajian Estetik Topeng Hudoq Dayak Bahau Busang serta Potensinya sebagai Sumber Belajar Seni Rupa


Jesita Trisnawati, 0204520048 (2023) Kajian Estetik Topeng Hudoq Dayak Bahau Busang serta Potensinya sebagai Sumber Belajar Seni Rupa. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of Tesis] PDF (Tesis)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Topeng Hudoq merupakan salah satu kesenian budaya masyarakat Suku Dayak Bahau Busang yang disajikan dalam upacara Hudoq sebagai atribut tari Hudoq yang dilaksanakan pada musim tanam padi (menugal). Tujuan penelitian ini dilakukan utuk menjawab permasalahan yang akan diteliti yakni bentuk estetik dan proses pembuatan karya Topeng Hudoq, makna yang melekat si dlam karya Topeng Hudoq, dan bagaimana potensi karya Topeng Hudoq sebagai sumber belajar seni rupa dan moral berbasis kearifan lokal suku Dayak Bahau Busang.Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interdisiplin dengan desain penelitian fenomenologi. Data penelitian melali data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Selanjutnya pengabsahan data dilakukan teknik triangulasi. Analisis data meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, kemudian data telah disusun akan dibuat dalam satu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan bentuk Topeng Hudoq Dayak Bahau Busang memiliki karakterisitik yang kuat pada bagian mata, hidung, mulut, telinga, dan ornamen yang menghiasi topeng. Bentuk Topeng Hudoq memiliki keterkaitan dengan nilai histori yang melatarbelakangi peristiwa awal. Pada poses pembuatan Topeng Hudoq perajin topeng membutuhkan proses yang panjang dari proses menyiapkan bahan hingga menjadi Topeng Hudoq yang utuh. Tentunya bentuk Topeng Hudoq tentunya memiliki makna yang yang melekat. Pertama, Topeng Husung Bakaap (hidung pendek) melambangkan dewa padi yang datang dari khayangan, Topeng Husung Bakaap juga dianggap sebagai topeng orang tua. Kedua, Topeng Husung Haru (hidung panjang) yang melambangkan burung enggang yang dipercaya masyarakat Dayak sebagai hewan sakral. Selain itu Topeng Husung Haru yang di anggap pasukan anak muda/prajurit yang menjaga tanaman ladang. Ketiga Hudoq Baavui melambangkan hama tanaman padi di ladang karena bentuk topengnya menyerupai binatang babi. Topeng Hudoq memiliki potensi sebagai sumber belajar seni rupa dan moral pada lembaga formal, nonformal, dan informal. Tradisi Hudoq menghasilkan beberapa nilai-nilai kearifan lokal Nilai pendidikan agama, nilai budaya, nilai moral, nilai estetik, nilai solidaritas, nilai kesopanan, nilai pendidikan sosial.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Topeng Hudoq, Sumber Belajar, Etnopedagodi
Subjects: N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Seni, S2
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 25 Mar 2024 07:53
Last Modified: 25 Mar 2024 07:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62404

Actions (login required)

View Item View Item