URGENSI PENGATURAN TENTANG TATA RUANG DESA LEREP SEBAGAI PERENCANAAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
FADHILAH RIZKY AFTRIANI PUTRI NIM, 8111418148 (2022) URGENSI PENGATURAN TENTANG TATA RUANG DESA LEREP SEBAGAI PERENCANAAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Desa Lerep merupakan desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa Wisata dalam Pasal 1 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Desa Wisata di Provinsi Jawa Tengah dijelaskan bahwa pengertian Desa Wisata ialah suatu bentuk integrasi antara potensi daya tarik wisata alam, wisata budaya, dan wisata hasil buatan manusia dalam satu kawasan tertentu dengan didukung oleh atraksi, akomodasi, dan fasilitas lainnya sesuai kearifan lokal masyarakat. Perlu kehati�hatian dalam pengelolaan pariwisata dimana kekayaan alam dan budaya yang unik harus dilestarikan dan dihargai sehingga bermanfaat bagi penduduk setempat dan menjadi pariwisata yang berkelanjutan bagi pembangunan desa. Salah satu upaya untuk membangun desa wisata yang berkelanjutan ialah dengan membuat rencana tata ruang dan wilayah agar pemanfaatan lahan desa dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Perundang- undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dimana penelitian difokuskan kepada bahan pustaka atau data sekunder yang mungkin mencakup bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Fokus penelitian ini ada pada pembentukan peraturan di Desa Lerep berkaitan dengan Penataan Tata Ruang dan pembentukan peraturan tata ruang di Desa Lerep dapat menunjang pembangunan berkelanjutan. Sumber data terdiri dari sumber data primer yang berupa perundang-undangan, sumber data sekunder berupa publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen- dokumen resmi seperti buku- buku teks, dan jurnal- jurnal hukum. Hasil dari penelitian yang telah dibahas (1) Desa Lerep sudah memiliki Rancangan Peraturan Desa tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah di Desa Lerep yang belum tuntas pelaksanaan pembuatan raperdesnya karena terhalang pandemi Covid-19. (2) Adanya perubahan dalam pengaturan tentang tata ruang dan wilayah desa setelah disahkannya UU Ciptakersehingga pengaturan penataan ruang di Desa Lerep membutuhkan pembaruan agar sesuai dengan peraturan di atasnya. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Desa Lerep telah memiliki Rancangan Peraturan Desa tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah. Tahap yang sudah dilaksanakan dalam pembuatan peraturan desa tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah di Desa Lerep sudah sampai tahap public hearing. (2) Setelah diundangkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker), terdapat perubahan-perubahan yang berimplikasi terhadap Perdes RTRW di Desa Lerep. Perlu ada pembaruan dalam pengaturan tata ruang desa sehingga desa tetap dapat menjaga fungsi tata ruang dan wilayahnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tata Ruang, Desa Wisata, Pembangunan Berkelanjutan |
Subjects: | K Law > KB Hukum |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 07:33 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 07:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62392 |
Actions (login required)
View Item |