PENGARUH PELATIHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN GIZI DAN TINGKAT KETERAMPILAN KADER POSYANDU BALITA DI KECAMATAN NYALINDUNG


Awalukin Arianto, 6511418080 (2022) PENGARUH PELATIHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN GIZI DAN TINGKAT KETERAMPILAN KADER POSYANDU BALITA DI KECAMATAN NYALINDUNG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of skripsi] PDF (skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan observasi pendahuluan terhadap kader Posyandu Balita di Kecamatan Nyalindung ditemukan keterhambatan penyampaian pesan gizi, praktek pengukuran antropometri balita dan pencatatan Kartu Menuju Sehat (KMS) tidak dilakukan sesuai dengan prosedur yang tepat sehingga data yang dihasilkan menjadi kurang valid. Hal ini berkaitan dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki kader posyandu. Karena pengetahuan terkait pekerjaan yang dilakukan merupakan elemen penting yang menentukan keberhasilan bersama dengan keterampilan dan kemampuannya. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest postest, variable yang akan diteliti terdiri dari variable bebas dan terikat. Variabel bebas adalah pelatihan kader posyandu dengan metode ceramah dan media audio visual yang berisi tentang pengetahuan gizi, prosedur pengukuran antropometri balita dan cara pengisian KMS yang baik dan benar. Variabel terikat adalah nilai pre-test sebelum dilakukan pelatihan dan nilai post-test setelah dilakukan pelatihan. Sampel yang digunakan adalah 58 kader posyandu balita dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket terstruktur, lembar observasi (cheklist), media pelatihan berupa video dan booklet. Data dianalisis dengan menggunakan uji paired t test dengan perangkat SPSS 25.0. Nilai rata – rata pengetahuan sebelum pelatihan adalah 94,5 dan setelah pelatihan adalah 91,10 yang termasuk kategori baik. Hasil uji beda paired t test menunjukan tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan gizi kader posyandu balita di Kecamatan Nyalindung sebelum dan sesudah diberi pelatihan (p=0,057). Sedangkan keterampilan kader posyandu menunjukkan ada perbedaan tingkat keterampilan kader posyandu balita di Kecamatan Nyalindung sebelum dan sesudah diberi pelatihan (p=0,0001). Saran penelitian ini adalah agar dapat dikembangkan metode pelatihan yang lebih efektif dan efisien khususnya dalam penggunaan alat teknologi seperti gadget.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: antropometri, gizi, pelatihan, posyandu, pengetahuan, keterampilan
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 25 Mar 2024 07:08
Last Modified: 25 Mar 2024 07:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62376

Actions (login required)

View Item View Item