Rara Sita Rosa, 4401415099 (2022) PENGEMBANGAN E-LKS BERBASIS SETS MATERI FUNGI UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KOLABORATIF SISWA DI SMA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (skripsi) Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan penting untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian demi menghadapi perkembangan ilmu dan teknologi. Proses pembelajaran abad 21 mengharuskan siswa mampu berpikir 6C (karakter, kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif dan patriotisme), sehingga prose belajar akan baik jika dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, kreatif dan mandiri. Oleh karena itu perlu dikembangkan perangkat pembelajaran untuk membantu siswa serta guru mencapai pembelajaran bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-LKS yang valid, menganalisis efektivitas E-LKS terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kolaboratif. Penelitian dirancang dengan desain Research and Development, menggunakan langkah-langkah model Borg dan Gall yang telah dimodifikasi. Penelitian dilaksanakan di SMA N 1 Ambarawa pada tahun ajaran 2019/2020. Sampel penelitian diambil dengan teknik random sampling dengan jumlah keseluruhan sampel adalah 69 siswa. Uji efektivitas dilakukan menggunakan desain pre-eksperimental dengan pola one group pretest-posttest. Instrumen yang digunakan yaitu angket validasi ahli materi dan ahli media, lembar observasi berpikir kreatif, lembar observasi berkolaborasi, soal uraian, angket tanggapan guru, dan angket tanggapan siswa. Hasil analisis validitas E-LKS memperoleh skor 87,77% dari ahli materi dan penilaian dari ahli media sebesar 97,60% sehingga E-LKS dinyatakan sangat valid. Hasil uji kepraktisan penggunaan memperoleh tanggapan sangat baik dari guru dengan skor 96%, tanggapan yang diberikan oleh siswa juga sangat baik dengan perolehan skor 89,71%. Hasil uji soal diperoleh 10 soal uraian yang dapat digunakan sebagai alat evaluasi. Analisis pretest dengan kriteria kreatif dan posttest dengan kriteria sangat kreatif . Hasil observasi berpikir kreatif selama 3 hari meningkat dari kreatif menjadi sangat kreatif. Hasil uji N-gain berpikir kreatif diperoleh skor 61,65%, dan 100% siswa tuntas belajar klasikal. Analisis angket kolaboratif siswa memperoleh skor 74,46% dan hasil observasi kolaboratif selama 3 hari meningkat dari kolaboratif menjadi sangat kolaboratif sehingga E-LKS dinyatakan efektif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa E-LKS berbasis SETS materi fungi yang dikembangkan sangat valid berdasarkan validasi ahli dan sangat baik berdasarkan tanggapan guru dan siswa, serta efektif untuk mendukung kemampuan berpikir kreatif dan kolaboratif berdasarkan pretest-posttest dan hasil observasi.

Actions (login required)

View Item