Ariani Purnandari, 1511415050 (2022) “MERANGKUL MASA LALU” (STUDI KASUS PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PENYINTAS TRAGEDI G30S 1965). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tragedi G30S 1965 merupakan sebuah peristiwa yang sangat kelam dalam salah�satu sejarah bangsa Indonesia. Banyak sekali peristiwa yang menyertai mulai dari penangkapan dan pembunuhan massal, penyiksaan, pelecehan seksual, serta penahanan masyarakat tertuduh PKI tanpa proses peradilan. Bahkan para eks�tapol masih distigma negatif hingga saat ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Psychological Well-being pada Penyintas Tragedi 65 (eks tahanan politik) di Solo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah eks tahanan politik tahun 1965 yang ditahan selama 14 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengecekan keabsahan menggunakan triangulasi sumber, teknik pengumpul data, serta triangulasi waktu. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data melalui pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya grafik atau dinamika psychological well�being pada penyintas eks tahanan politik tragedi 1965 baik sebelum, saat dan setelah di penjara. Beberapa temuan secara umum diantaranya kehidupan subjek sebelum dipenjara yang sudah memiliki tujuan masing-masing, dituduh mengikuti organinasi PKI, mengalami penyiksaan, di penjara berpindah-pindah tempat, adaptasi di lingkungan tahanan, menerima diri, mendapatkan pembebasan, adaptasi kembali dengan lingkungan baru, bekerja, distigma negatif, menikah, mengikuti organisasi penyintas 65, menemukan jalan Tuhan, penerimaan diri. Terdapat beberapa perbedaan hasil temuan antara sbjek 1 dan 2 diantaranya segi ekonomi sebelum di penjara, subjek 1 sempat mengalami pelecehan seksual saat di penjara, subjek 2 memiliki kepribadian yang lebih sulit untuk menerima diri saat di penjara.

Actions (login required)

View Item