NILAI PENDIDIKAN TRADISI PERNIKAHAN ANAK SULUNG DI DESA KEPOH KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI


Intan Retnoningtyas, 2601415061 (2022) NILAI PENDIDIKAN TRADISI PERNIKAHAN ANAK SULUNG DI DESA KEPOH KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi pernikahan anak sulung di Desa Kepoh Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati merupakan sarana yang dilakukan masyarakat desa Kepoh dalam membentuk keluarga. Latar belakang dari tradisi tersebut ialah cerita yang berkembang di masyarakat tentang Pasar Jepuro yang berada di Desa Tluwah Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Hingga saat ini, masyarakat masih mempercayai cerita tersebut dan melakukan tradisi pernikahan anak sulung secara turun temurun. Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini ialah (1) nilai pendidikan apa saja yang terdapat dalam tradisi pernikahan anak sulung di Desa Kepoh Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, (2) Bagaimana bentuk dari tradisi pernikahan anak sulung di Desa Kepoh Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, (3) bagaimana persepsi masyarakat mengenai pernikahan anak sulung di desa Kepoh Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk (1)mengetahui nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam tradisi pernikahan anak sulung di Desa Kepoh Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati (2) mendeskripsikan bentuk tradisi pernikahan anak sulung di Desa Kepoh Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati (3) mengetahui persepsi masyarakat tentang tradisi pernikahan anak sulung di Desa Kepoh Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan folklor. Data dari penelitian ini diambil menggunakan teknik observasi lapangan, wawancara, kemudian dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tradisi pernikahan anak sulung di Desa Kepoh Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati menunjukkan bahwa dalam tradisi tersebut terdapat nilai pendidikan, bentuk tradisi, serta persepsi masyarakat. Terdapat beberapa nilai pendidikan yang ada dalam tradisi pernikahan anak sulung di Desa Kepoh Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. Peneliti mengklasifikasikannya menjadi tiga yakni nilai pendidikan ketuhanan, nilai pendidikan kesusilaan dan nilai pendidikan sosial. Bentuk dari tradisi tersebut memiliki beberapa tahapan diantaranya ndodog lawang, nyadran, maleman, gawe utawi mantu, bedundukan. Urutan dari bentuk tradisi tersebut sedikit berbeda dari pernikahan anak ke dua, ke tiga dan seterusnya. Selain nilai dan bentuk tradisi, terdapat juga persepsi masyarakat mengenai tradisi pernikahan anak sulung di Desa Kepoh. Persepsi tersebut di klasifikasi menjadi tiga golongan yakni persepsi dari juru kunci, persepsi dari pelaku tradisi, persepsi dari masyarakat yang tidak melakukan tradisi tersebut. Berdasarkan simpulan diatas, saran yang dapat disampaikan yakni tradisi pernikahan anak sulung di Desa Kepoh Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati yang termasuk dalam tradisi lisan bisa dijadikan pengembangan dalam penelitian folklor. Penelitian tersebut juga bisa digunakan sebagai bahan ajar oleh guru bahasa Jawa khususnya agar generasi muda mengetahui tradisi yang ada di sekitarnya, ikut serta melestarikan dan menjaga tradisi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: folklore, pernikahan anak sulung, persepsi masyarakat, nilai pendidikan.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Jawa (S1)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 25 Mar 2024 02:30
Last Modified: 25 Mar 2024 02:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62221

Actions (login required)

View Item View Item