POLA UJARAN KEBENCIAN KOLOM KOMENTAR PENONTON PADA CHANNEL YOUTUBE BERTOPIK PUAN MAHARANI TAHUN 2019


TIARA PRADNYA PARAMITA, 0202520023 (2023) POLA UJARAN KEBENCIAN KOLOM KOMENTAR PENONTON PADA CHANNEL YOUTUBE BERTOPIK PUAN MAHARANI TAHUN 2019. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of TESIS] PDF (TESIS)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Media sosial dalam penggunaannya sekarang tidak sekedar mengemas informasi saja, akan tetapi memberi kesempatan untuk menghasilkan informasi dan menyebarkan informasi. Selanjutnya, pengguna media sosial memiliki hak untuk memilih, menentukan, dan membuat pesan informatif atau sudut pandang yang diinginkan; media sosial sekarang mungkin menjadi bagian dari keberadaan manusia dan telah dikonsumsi secara massif termasuk dengan Youtube yang merupakan salah satu platfrom media sosisal yang paling banyak diminati. Namun, tidak dapat disangkal bahwa fungsi media sosial dapat diibaratkan seperti pedang bermata dua; di satu sisi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan besar, tapi di sisi lain bisa dimanfaatkan untuk hal buruk dan merugikan masyarakat. Berdasarkan pernyataan tersebut tujuan penelitian ini yaitu (1) menganalisis wujud ujaran kebencian kolom komentar penonton chanel youtube bertopik puan maharani tahun 2019, (2) menganalisis pelanggaran prinsip kesantunan ujaran kebencian kolom komentar penonton chanel youtube bertopik puan maharani tahun 2019, (3) menganalisis pola ujaran kebencian kolom komentar penonton chanel youtube bertopik puan maharani tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan menggunakan penelitian kualitatif. Data penelitian menggunakan data komentar. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak, teknik catat dan teknik rekam. Analisis data penelitian menggunakan analisis normative dan heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tuturan terbanyak sebanyak 300 tuturan mengandung ujaran kebencian, didapatkan sembilan wujud ujaran kebencian. Dari Sembilan wujud ujaran kebencian yang dianggap menjadi gaya tuturan yang banyak digunakan oleh masyarakat dalam menyampaikan komentar di Medsos yaitu wujud ujaran kebencian asertif. Wujud Ujaran Kebencian Tindak Tutur Asertif-Penghinaan sebesar 53,3%, dan Wujud Ujaran Kebencian Tindak Tutur Asertif-Pencemaran Nama Baik sebesar 42,35%. Pelanggaran prinsip kesantunan paling banyak dilanggar yaitu maksim penghargaan/ kewajiban S ke O dengan jumlah tuturan sebanyak 87%. Pola ujaran kebencian tindak tutur paling banyak yaitu asertif dengan total 289 tuturan dari 300 ujaran kebencian yang berupa tindak tutur asertif sebanyak 96,3%. Simpulan dalam penelitian ini yaitu (1) Wujud ujaran kebencian kolom komentar penonton chanel youtube bertopik puan maharani tahun 2019 yaitu pada wujud ujaran kebencian asertif sebanyak 289 tuturan (96,3%. (2) Pelanggaran prinsip kesantunan ujaran kebencian kolom komentar penonton chanel youtube bertopik puan maharani tahun 2019 yaitu paling banyak dilanggar yaitu maksim penghargaan/ kewajiban S ke O dengan jumlah tuturan sebanyak 87%. (3) Pola ujaran kebencian kolom komentar penonton chanel youtube bertopik puan maharani tahun 2019 yaitu tindak tutur paling banyak yaitu asertif dengan total 289 (96,3%).

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Wujud ujaran, komentar, Youtube.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
P Language and Literature > PN Literature (General)
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0080 Criticism
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S2
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 22 Mar 2024 04:35
Last Modified: 22 Mar 2024 04:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62213

Actions (login required)

View Item View Item