Penanaman Nilai-nilai Nasionalisme dalam Lingkup Kehidupan Sehari-hari di Pondok Pesantren Darul Falah Desa Jekulo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus


Firman Yusup , 3401407044 (2011) Penanaman Nilai-nilai Nasionalisme dalam Lingkup Kehidupan Sehari-hari di Pondok Pesantren Darul Falah Desa Jekulo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Penanaman Nilai-nilai Nasionalisme dalam Lingkup Kehidupan Sehari-hari di Pondok Pesantren Darul Falah Desa Jekulo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus]
Preview
PDF (Penanaman Nilai-nilai Nasionalisme dalam Lingkup Kehidupan Sehari-hari di Pondok Pesantren Darul Falah Desa Jekulo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Nasionalisme merupakan suatu konsep yang meletakan kesetiaan tertinggi seseorang kepada suatu negara atau dapat pula diartikan bahwa nasionalisme adalah kesadaran akan ketidaksamaan asasi antara penjajah dan si terjajah. Nilainilai nasionalisme di Indonesia pada dasarnya merupakan perspektif dari nilainilai Pancasila. Penanaman nilai-nilai nasionalisme bersifat menyeluruh bagi semua kalangan masyarakat termasuk instansi-instansi atau lembaga-lembaga yang termasuk di dalamnya. Salah satu lembaga pendidikan nonformal di Indonesia yang diakui eksistensinya oleh pemerintah adalah pondok pesantren. Menurut hasil pengamatan langsung di lapangan dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti, dapat diketahui bahwa pola pendidikan di Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus menekankan pada keberhasilan pengajaran ilmu agama, sedangkan ilmu-ilmu yang lain dianggap sebagai pelengkap saja padahal semua orang tahu bahwa nasionalisme itu bersifat menyeluruh. Menyeluruh yang dimaksudkan dalam hal ini yaitu tidak terbatas pada satu cabang ilmu saja, akan tetapi harus merata di seluruh cabang ilmu pendidikan. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana pemaknaan penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam lingkup kehidupan sehari-hari di Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus, (2) apa saja faktor penentu dalam penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam lingkup kehidupan sehari-hari di Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus, dan (3) apa saja kendala yang dihadapi dalam penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam lingkup kehidupan sehari-hari di Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan penanaman nilai-nilai nasionalisme, untuk mengetahui faktor penentu dalam penanaman nilai-nilai nasionalisme, dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam lingkup kehidupan sehari-hari di Pondok Pesanteren Darul Falah Jekulo Kudus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang divariasikan dengan pendekatan deskriptif. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif ini, peneliti akan menggambarkan dan menganalisis setiap individu dalam kehidupan dan pemikirannya. Sumber data penelitian meliputi data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari pengamatan dan wawancara dengan informan. Data sekunder adalah data yang didapatkan dari hasil-hasil dokumentasi dari peneliti dalam mendukung analisis data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa hasil pengamatan, data hasil wawancara dengan para informan, yang selanjutnya diperkuat dengan bukti dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemaknaan penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam lingkup kehidupan sehari-hari di Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus dibuktikan melalui kegiatan-kegiatan seperti Pengajian Kitab Bandongan, Bahtsul Masa’il, kerja bakti bersama, kegiatan perkoperasian, diskusi bersama, konsultasi, dan kegiatan latihan pramuka yang diikuti oleh kelompok santri putra. Faktor penentu dalam penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam lingkup kehidupan sehari-hari di Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus antara lain peran pengajar sebagai motivator dan fasilitator, motivasi dari dalam diri santri untuk mempelajari nasionalisme, interaksi dengan lingkungan masyarakat, serta sarana dan prasarana yang mendukung. Kendala yang dihadapi dalam penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam lingkup kehidupan sehari-hari di Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus meliputi peran pengajar sebagai motivator dan fasilitator belum terlaksana secara maksimal, kurangnya motivasi belajar dari santri, kurangnya interaksi dengan masyarakat di sekitar pondok, dan terbatasnya sarana dan prasarana. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan saran kepada seluruh warga pondok pesantren agar senantiasa membiasakan dan menjalankan kegiatan-kegiatan yang mewujudkan nilai-nilai nasionalisme, serta selalu memperdalam pengetahuan tentang nasionalisme dengan segala seluk beluknya, agar lebih mudah dalam memaknai penanaman nilai-nilai nasionalisme. Terakhir, ditujukan bagi peneliti agar melakukan penelitian lanjut pada aspek yang berbeda untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: nasionalisme, nilai-nilai nasionalisme, dan pondok pesantren
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 25 Oct 2011 08:31
Last Modified: 25 Apr 2015 06:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6220

Actions (login required)

View Item View Item