MIMIKRI DAN RESISTENSI DALAM NOVEL SERIAL ANAK NUSANTARA KARYA TERE LIYE


EVA SETIOWATI, 0202518004 (2023) MIMIKRI DAN RESISTENSI DALAM NOVEL SERIAL ANAK NUSANTARA KARYA TERE LIYE. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of TESIS] PDF (TESIS)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya praktik kolonialisme yang diduga masih terjadi hingga saat ini, hal ini nampak dalam karya sastra, misalnya dalam novel serial Anak Nusantara. Novel serial ini bercerita tentang kisah satu keluarga yang diduga mengalami praktik kolonialisme dengan latar waktu yang berbeda, yaitu sekitar tahun 1950-an dan tahun 2000-an. Tujuan penelitian untuk menganalisis: a) Bentuk mimikri yang terdapat dalam novel seria Anak Nusantara karya Tere Liye; b) Bentuk resistensi yang terdapat dalam novel seria Anak Nusantara karya Tere Liye; dan c) Hubungan mimikri dan resistensi yang terdapat dalam novel seria Anak Nusantara karya tere Liye. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan pascakolonialisme untuk menganalisis bentuk mimikri, bentuk resistensi, dan hubungan keduanya. Data dalam penelitian ini yaitu kutipan teks berupa penggalan kalimat yang menunjukkan bentuk mimikri dan resistensi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel serial Anak Nusantara karya Tere Liye yang terdiri dari Si Anak Cahaya, Si Anak Kuat, Si Anak Spesial, Si Anak Pintar, dan Si Anak Pemberani. Novel ini awalnya merupakan novel serial Anak-anak Mamak, kemudian mengalami recover dan berubah menjadi novel serial Anak-anak Nusantara. Ditandai dengan munculnya novel-novel berikutnya yang tidak memiliki keterkaitan dengan seri sebelumnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni teknik heuristik. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik hermeneutik. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa bentuk mimikri terhadap sistem pengetahuan didominasi dalam novel Si Anak Kuat dan Si Anak Pemberani. Mimikri terhadap teknologi dan peralatan hidup didominasi dalam novel Si Anak Spesial dan Si Anak Pintar. Mimikri terhadap penggunaan bahasa terdapat dalam kelima novel, yakni penggunaan kosakata Bahasa Belanda sebagai kata serapan, dan penggunaan Bahasa Belanda sebagai alat komunikasi. Resistensi pembelaan terdapat dalam novel Si Anak Kuat dan Si Anak Pemberani. Resistensi melalui pendidikan muncul dalam kelima novel. Resistensi dengan tindakan penyusupan. Resistensi ini termasuk kategori resistensi radikal. Resistensi ini hanya muncul dalam novel Si Anak Pemberani. Mimikri sebagai resistensi dalam bentuk pendidikan dan teknologi. Hal ini muncul dalam kelima novel dalam serial Anak Nusantara. Mimikri sebagai mockery didominasi dalam novel Si Anak Pemberani, Si Anak Pintar dan Si Anak Cahaya.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: mimikri, resistensi, pascakolonial, novel
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S2
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 22 Mar 2024 03:27
Last Modified: 22 Mar 2024 03:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62197

Actions (login required)

View Item View Item