Isti Khoirun Nisa, 0106519002 (2023) PENGARUH INTERAKSI DI MEDIA SOSIAL DAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP PENGENDALIAN DIRI SISWA KELAS VIII SERTA IMPLIKASINYA BAGI BK DI SMP NEGERI 1 SRIBHAWONO LAMPUNG TIMUR. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (TESIS) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kecenderungan pada generasi sekarang lebih banyak mengalami kesulitan emosional dari pada generasi sebelumnya. Mereka lebih kesepian dan pemurung, kurang menghargai sopan santun, lebih gugup dan mudah cemas, lebih impulsif, dan agresif. Gejolak emosi yang terjadi akibat perubahan-perubahan yang dialami remaja ini, apabila tidak dapat dikendalikan, maka akan menjadi batu penghalang dalam pembentukan kecerdasan emosioal mereka, hal ini dapat terjadi karena remaja tidak mampu menerima segala perubahan yang terjadi dalam dirinya. Ciri individu yang memiliki pengendalian diri yang baik diantaranya yaitu dapat mengendalikan diri dari api-api emosi yang terlihat mencolok, dapat mengendalikan stres atau ketegangan yang ada dalam diri, dapat menahan keinginan yang tidak bersifat perlu, menghadapi seseorang yang bersikap bermusuhan tanpa membalas dengan sikap atau perilaku serupa. Penelitian terkait dengan interaksi di media sosial dan kercerdasan emosi serta pengendalian diri siswa perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk layanan bimbingan dan konseling baik itu layanan bimbingan kelompok atau layanan informasi untuk siswa. Tujuan Penelitian ini untuk mengeksplorasi dampak interaksi di media sosial dan kecerdasan emosi terhadap pengendalian diri siswa di SMP Negeri 1 Sribhawono. Penelitian ini menerapkan korelasi dengan melibatkan sebanyak 59 siswa dengan mengukur data dikumpulkan dengan menggunakan skala interaksi di media sosial, kecerdasan emosi, dan pengendalian diri yang masing-masing secara berurutan memiliki koefisien reliabilitas alpa sebesar 0,786, 0,812, dan 0,711. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh yang positif dan signifikan interaksi di media sosial terhadap pengendalian siswa (β=0,427, p < 0,01) (2) ada pengaruh yang positif dan signifikan kecerdasan emosi terhadap pengendalian diri (β=0,443, p < 0,01), (3) interaksi sosial di media sosial dan kecerdasan emosi secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap pengendalian diri pada siswa (R = 0,824, p < 0,01). Implikasi dari penelitian ini adalah peserta didik yang memiliki kecerdasan emosi yang cukup dan dapat berinteraksi sosial dengan baik maka dapat mengendalikan dirinya dengan baik. Sedangkan siswa yang kurang dapat mengendalikan diri dan memiliki kecerdasan emosi yang masih rendah maka perlu untuk dilakukan layanan bimbingan dan konseling oleh guru BK. Guru bimbingan dan konseling dapat memberikan bantuan kepada peserta didik terkait dengan mengelola emosi dan mengendalikan diri

Actions (login required)

View Item