KEMAMPUAN MENYELESAIAN SOAL CERITA DITINJAU DARI ADVERSITY QUESTIENT PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL BERBANTUAN MEDIA HAND ON ACTIVITY


INA ISTIANA, 0104518015 (2023) KEMAMPUAN MENYELESAIAN SOAL CERITA DITINJAU DARI ADVERSITY QUESTIENT PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL BERBANTUAN MEDIA HAND ON ACTIVITY. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of TESIS] PDF (TESIS)
Restricted to Repository staff only

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan berangkat dari hasil observasi dan wawancara terhadap rendahnya kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Semarang yang berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan keefektifan model CTL berbantuan media hand on activity dengan model CTL terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika dan mendeskripsikan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita berdasarkan adversity quotient . Jenis penelitian ini menggunakan mixed method dengan desain penelitian quasy experimental design yang menerapkan kelas eksperimen dan kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, memberikan tes, angket respon siswa dan dokumentasi. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas kelas VIII A SMP Negeri 4 Semarang sebagai kelas eksperimen dan Siswa VIII D SMP Negeri 4 Semarang sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu menganalisis hasil uji coba tes meliputi validitas reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya beda soal. Siswa dikelompokan berdasarkan hasil angket adversity quotient . Teknik analisis data kwantitatif yang digunakan adalah uji normalitas, uji hemogenitas, uji ketuntasan dan pengujian hipotesis menggunakan uji independent sample t-test setelah itu dilakukan uji N-Gain. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) terdapat perbedaan keefektifan yang signifikan kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa antara model CTL berbantuan media hand on activity dengan model CTL. Hasil uji beda rata-rata menggunakan uji independent sample t-test diperoleh nilai sig.(2-tailed) kelas eksperimen dan kontrol adalah 0,000 < 0,05 maka Tolak H0 yang artinya terdapat perbedaan kemampuan menyelesaikan soal cerita. Hasil ketuntasan klasikal menggunakan uji Z diperoleh kelas eksperimen mencapai ketuntasan lebih diatas 75% dan kelas kontrol kurang dari 75%. Hasil data dari uji gain kelas eksperimen memperoleh nilai gain 0,66 lebih tinggi dari kelas kontrol dengan nilai 0,42 walaupun kedua kelas berada pada kategori gain sedang, namun kelas eksperimen peningkatannya lebih tinggi dari kelas control, dan 2) Ada pengaruh adversity quotient siswa terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita. Pada kategori quitter siswa mencapai dua indikakator. Pada kategori camper subjek mencapai 3 indikator. Pada kategori climber subyek mencapai empat indikator penyelesaian soal

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita, Adversity Questient, CTL, Hand On Activity
Subjects: L Education > L Education (General) > Cooperative Learning
L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum (Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran) S2
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 20 Mar 2024 03:00
Last Modified: 20 Mar 2024 03:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62121

Actions (login required)

View Item View Item