Raden Akhmad Mukhlis Catur Prasetyo, 0104517004 (2023) PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM RADIO DAN TELEVISI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (TESIS) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyusun, menguji, kelayakan dan kevalidan serta keefektifan model Blended Learning pada mata pelajaran Penerapan Sistim Radio dan Televisi di kompetensi keahlian Teknik Audio-Video di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research & Developmental) (R&D). model Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). Hasil dari penelitian ini dideskripsikan secara terperinci dari tahap perencanaan, implementasi, dan keefektifan model pembelajaran blended learning dan menunjukkan bahwa Pembelajaran dengan model Blended learning jenis Flipped classroom mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Secara garis besar, implementasi kegiatan pembelajaran telah dilaksanakan dengan baik dan optimal. Hal ini terlihat dari hasil rata-rata implementasi pada pertemuan 3 mencapai 83 dengan kategori baik, pertemuan 4 mencapai 85 kategori baik, pertemuan 5 mencapai 88 kategori sangat baik, dan pertemuan 6 mencapai 90 kategori sangat baik. Berdasarkan hasil di atas, apabila diambil rata-rata adalah sebesar 86,5 kategori baik. Dari rata-rata sebesar 86,5 tersebut menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran dengan model blended learning jenis Flipped classroom pada mata pelajaran PSRT kelas XI Kompetensi Teknik Audio Video di SMK Negeri 3 Semarang telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Penilaian aspek kunci model blended learning oleh ahli model pembelajaran menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran dengan model blended learning sudah layak dan dapat digunakan pada kegiatan implementasi pembelajaran PSRT kelas XI Kompetensi keahlian Teknik Audio Video karena telah memenuhi kriteria pelaksanakan pembelajaran dengan blended learning dengan mencakup 5 (lima) kunci blended learning, yaitu: live event, self�paced learning, collaboration, assessment, dan performance support materials. Dan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model blended learning dinyatakan efektif dilaksanakan dengan baik terlihat dari dari hasil berupa peningkatan hasil belajar siswa. Pembelajaran dengan model blended learning terbukti efektif ditinjau dari segi: (a) hasil belajar PSRT yang menggunakan model blended learning >75 dan ada perbedaan hasil belajar signifikan antara kelompok menggunakan model blended learning dan kelompok tidak menggunakan model blended learning; (b) proses berupa peningkatan keaktifan dan motivasi belajar siswa lebih baik.

Actions (login required)

View Item