Theresia Avila Pontus, 0103518125 (2023) KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPS) DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN KEIRSEY. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (TESIS) Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan koneksi matematis pada pembelajaran matematika merupakan salah satu aspek keterampilan yang perlu dikembangkan. Keterampilan yang dimaksud yakni keterampilan kognitif dimana seseorang menghubungkan dua atau lebih ide, konsep, definisi, teorema, procedure, representasi dan makna satu sama lain dengan disiplin ilmu lain atau dengan kehidupan nyata. Reaksi yang ditampilkan dalam menyelesaikan soal menggambarkan perbedaan individu dalam proses berpikir. Hal ini tidak terlepas dari kepribadian. Keirsey mengelompokan kepribadian menjadi empat yakni artisan, guardian, idealist, dan rational. Dengan demikian penting untuk menentukan pemilihan model pembelajaran yang meningkatkan kemampuan koneksi matematis serta keterlibatan siswa selama proses berlangsung, sebab dengan penanaman konsep yang baik mampu menghasilkan individu yang kaya akan pengetahuan. Tujuan penelitian ini yakni terujinya keefektifan model Cups terhadap kemampuan koneksi matematis siswa dan menemukan pola kemampuan koneksi matematis siswa kelas V ditinjau dari tipe kepribadian Keirsey. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian mixed method dengan metode sequensial explanatori design. Teknik pengumpulan data secara kuantitatif dan kualitatif. Kuantitaf yakni tes kemampuan koneksi matematis. Kualitatif terdiri dari angket tipe kepribadian Keirsey, lembar wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data secara kuantitatif meliputi: uji normalitas, uji homogenitas, uji ketuntasan belajar, uji ketuntasan klasikal, uji perbedaan rata-rata. Analisis data kualitatif meliputi: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian yakni model CUPs efektif terhadap kemampuan koneksi matematis siswa kelas eksperimen mencapai KKM, ketuntasan klasikal mencapai batas minimal 75%, demikian juga masing-masing tipe kepribadian memiliki kemampuan koneksi yang beragam, demikian juga kemampuan koneksi matematis dalam satu kepribadian juga beragam. Sebagai contoh siswa dengan tipe kepribadian idealist secara umum mampu menguasai indikator kemampuan koneksi matematis yaitu menguasai indikator menghubungkan antar topik dalam matematika, menghubungkan konsep matematika dengan disiplin ilmu lain, namun juga terdapat subjek yang gagal menghubungkan matematika dengan kehidupan sehari-hari

Actions (login required)

View Item