ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN METAKOGNISI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR MATERI BANGUN DATAR
SUSI PURWATI, 0103518052 (2023) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN METAKOGNISI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR MATERI BANGUN DATAR. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF (TESIS)
Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Model pembelajaran yang mampu menciptakan proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah serta dapat menyajikan materi yang dipelajari berkaitan dengan masalah-masalah yang sering dijumpai oleh siswa yaitu masalah dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh model Problem Based learning terhadap berpikir kritis dan gaya belajar siswa IV SD Negeri 02 Batealit. Berpikir kritis siswa secara umum masih tergolongrendah, diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Model pembelajaran Problem Based Learning merupakan suatu model pembelajaran yang dirancang untuk memberikan latihan- latihan secara terstruktur dengan menghasilkan suatu pemecahan masalah. Sehingga diharapkan dapat tercapainya pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based learning dengan pendekatan metakognisi terhadap berpikir kritis dangaya belajar siswa kelas IV SD Negeri 02 Batealit. Penelitian ini menggunakan penelitiankombinasi (Mixed Method) dengan menggunakan kombinasi desain sequential explanatory. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 47 siswa yang terdiri dari 21 siswa kelas VA dan 26 siswa kelas VB, dengan sampel seluruh populasi. Seluruh sampel diberikan soal tes berpikir kritis kemudian di analisis dengan menggunakan uji regresi liniersederhana kemudian dilakukan uji determinasi dan diuji dengan menggunakan uji one wayanova. Data pada gaya belajar menggunakan angket yang di uji dengan uji one way anova. Hasil analisis data akhir diperoleh kesimpulan bahwa: terdapat rata-rata berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, dengan hasil presentase rata-rata sebesar 63.1%. Pemahaman konsep matematika siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning secara klasikal telah mencapailebih dari kriteria ketuntasan minimal 70 yaitu sebesar 73. Terdapatrata-rata sikap mandirisiswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based learning dengan pendekatan metakognisi dengan hasil presentase rata-rata sebesar 78,5%. Gaya belajar siswa berpengaruh signifikan terhadap berpikir kritis siswa sebesar 18,92%, sedangkan sisanya 81,08% dipengaruhi oleh faktor lain. Deskripsi berpikir kritis siswa dengan menggunakan model Problem Based learning dengan pendekatan metakognisiditinjau dari gaya belajar siswa menyimpulkan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi ketercapaianya, Gaya belajar audio: Dapat disimpulkan pada gaya belajar audio siswa terganggu jika ada keributan , Belajar dengan cara mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat, Gaya belajar visual: Dapat disimpulkan pada gaya belajar visual siswa sering menjawab pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak, siswa lebih dominan dengan pembelajaran yang dituliskan guru pada papan tulis, Gaya belajar kinestetik: Dapat disimpulkan pada gaya belajar kinestetik siswa selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak dan menyukai permainan yang menyibukkan dengan gerakan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Problem Based Learning, Berpikir Kritis, Gaya Belajar |
Subjects: | L Education > Educational Institutions |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar, S2 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 04:11 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 04:11 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62078 |
Actions (login required)
View Item |