Laely Rizki Maulida, 0103518048 (2023) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI SIKAP PERCAYA DIRI SISWA PADA PEMBELAJARAN DARING BERBANTUAN ALAT PERAGA MANIPULATIF DAN OPEN-ENDED QUESTION. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (TESIS) Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan suatu kegiatan menyelesaikan permasalahan matematika yang memerlukan kreativitas dalam berfikir untuk mencari hasil akhir suatu soal. Adapun aspek psikologis yang harus diperhatikan yaitu sikap percaya diri siswa. Sikap percaya diri yang dimiliki oleh siswa juga akan memotivasi agar lebih menyukai pembelajaran matematika. Namun pada saat ini dunia sedang dikejutkan dengan suatu penyakit Covid-19 yang menyebabkan pembelajaran dilaksanakan secara daring berbantuan alat peraga manipulatif dan open ended-question untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari sikap percaya diri siswa. Metode penelitian ini menggunakan mixed method tipe sequential explanatory.Teknik pengambilan sampel kuantitatif dilakukan dengan cluster random sampling, terpilih kelas IV B sebagai kelas eksperimen dan kelas IV C sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel kualitatif dilakukan dengan purposive sampling dan terpilih 3 siswa yang diambil dari berbagai tingkat kepercayaan diri tinggi, sedang, rendah. Analisis kuantitatif menggunakan uji independent sample t-test, uji LSD, dan uji N-Gain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran daring berbantuan alat peraga manipulatif dan open-ended question efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV di SDN Banjarsari. Kemampuan pemecahan masalah siswa dengan kategori sikap percaya diri tinggi menunjukkan bahwa subjek mampu memenuhi semua indikator pemecahan masalah dengan baik, kategori sikap percaya diri sedang menunjukkan bahwa subjek terdapat indikator menyelesaikan masalah atau dalam perhitungan masih belum baik namun 3 indikator lainnya sudah terpenuhi yaitu: memahami masalah, merencanakan masalah, dan memeriksa kembali, kategori sikap percaya diri rendah menunjukkan bahwa subjek masih belum memenuhi indikator pemecahan masalah.

Actions (login required)

View Item