PENGARUH MODEL ILMU TEKNOLOGI MASYARAKAT (ITM) DENGAN METODE RESITASI TERHADAP KEMANDIRIAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD


Alfi Nur Asyifa, 0103518044 (2023) PENGARUH MODEL ILMU TEKNOLOGI MASYARAKAT (ITM) DENGAN METODE RESITASI TERHADAP KEMANDIRIAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of TESIS] PDF (TESIS)
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

IPS merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di Sekolah Dasar. Berdasarkan dari segi lingkup materinya mata pelajaran IPS termasuk mata pelajaran yang memiliki cakupan materi cukup luas. Pembelajaran IPS tidak hanya memberikan pengetahuan dasar tetapi juga sangat penting diberikan kepada siswa agar peka dan tanggap terhadap permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Berdasarkan hasil wawancara, penerapan pembelajaran IPS masih mengalami beberapa kendala seperti model pembelajaran yang digunakan masih berorientasi pada materi, model pembelajaran yang digunakan sudah menyentuh ranah kemandirian dan kemampuan berpikir kritis namun belum optimal, belum banyak aktivitas sekolah yang mengembangkan kemandirian dan kemampuan berpikir kritis. Kesulitan siswa dalam memahami materi disebabkan karena IPS dianggap sebagai mata pelajaran yang menekankan pada hafalan. Belajar dengan cara menghafal menjadikan siswa bergantung pada guru sebagai sumber informasi. Tujuan penelitian ini (1) Untuk menganalisis efektivitas model ITM dengan metode resitasi terhadap kemandirian siswa kelas V SD; (2) Untuk menganalisis efektivitas model ITM dengan metode resitasi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD. Metode penelitian ini yaitu Quasi Experimental Design dengan model penelitian nonequivalen control group design. Subjek dari penelitian terdiri dari 67 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu menggunakan uji independent sample T test dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen yang menggunakan model Ilmu Teknologi Masyarakat (ITM) dengan metode resitasi lebih efektif dibanding kelas kontrol. Kemandirian siswa mengalami rata-rata peningkatan sebesar 62% pada kelas eksperimen dengan kategori sedang, sementara pada kelas kontrol hanya sebesar 48% dengan kategori sedang. Kemampuan berpikir kritis siswa mengalami rata-rata peningkatan sebesar 65% pada kelas eksperimen dengan kategori sedang, sementara pada kelas kontrol hanya sebesar 26% dengan kategori rendah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan model Ilmu Teknologi Masyarakat (ITM) dengan metode resitasi terhadap kemandirian dan kemampuan berpikir kritis siswa

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Model Ilmu Teknologi Masyarakat (ITM), Metode Resitasi, Kemandirian, Kemampuan Berpikir Kritis
Subjects: L Education > Educational Institutions
L Education > Educational Institutions > learning facilities
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar, S2
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 19 Mar 2024 03:53
Last Modified: 19 Mar 2024 03:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62074

Actions (login required)

View Item View Item