RUDY HERMAWAN, 0102518017 (2023) MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER WAJIB PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN DI SMA NEGERI 1 TUNTANG KABUPATEN SEMARANG. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

	PDF (TESIS) Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	PDF Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: ekstrakurikuler kepramukaan di SMA 1 Tuntang meliputi: 1) perencanaan, 2) pengorganisasian, 3) pelaksanaan dan 4) pengawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini terdiri dari siswa, guru dan kepala sekolah. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perencanaan meliputi kegiatan menentukan tujuan ekstrakurikuler, sasaran ekstrakurikuler, jadwal kegiatan dan pembina ekstrakurikuler; (2) Pengorganisasian meliputi pembagian tugas, kerjasama yang dibangun dengan pihak eksternal dan pengelompokan peserta didik; 3) Penggerakan meliputi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, partisipasi peserta didik dan sistem penilaian peserta didik; 4) Pengawasan dilaksanakan dengan pelaporan secara lisan dan tertulis. Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah peneliti kemukakan maka dapat disimpulkan bahwa ekstrakurikuler kepramukaan di SMA Negeri 1 Tuntang merupakan bagian dari ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti oleh semua peserta didik mulai dari kelas X hingga kelas XII. Ekstrakurikuler kepramukaan memiliki program kerja yang disusun oleh gugus depan SMA Negeri 1 Tuntang setiap awal tahun ajaran, hal-hal yang dibahas dalam kegiatan tersebut antara lain pembentukan pengurus, penentuan program kerja, penentuan tujuan dan sasaran ekstrakurikuler kepramukaan, pencapaian ekstrakurikuler kepramukaan, tata tertib serta penilaian ekstrakurikuler kepramukaan. Maka dari itu saran yang direkomendasikan antara lain memperkuat komunikasi dan kolaborasi antar pembina, adanya komunikasi yang baik yang terjalin antara pembina dengan bantara dan preserta didik dalam kegiatan pramuka. Keduanya penting agar agenda�agenda yang dilakukan dapat berjalan sesuai rencana.

Actions (login required)

View Item