A.M. WIBOWO, 0101618005 (2023) PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN PROGRAM PEMBELAJARAN PUSH-IN DAN PULL�OUT PADA MADRASAH IBTIDAIYAH INKLUSI TERINTEGRASI PESANTREN. Doctoral thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (DISERTASI) Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi pada fakta bahwa masih lemahnya guru MI inklusi dalam mengelola program pembelajaran yaitu antara perencanaan, implementasi dan evaluasi. Lemahnya pengelolaan manjemen program pembelajaran berimplikasi tidak tercapainya ketuntasan belajar siswa. MI Inklusi merupakan sekolah yang memiliki karakteristik berbeda dengan sekolah reguler oleh karena itu program pembelajaran harus disesuaikan. Disertasi ini menggunakan model research and development (R and D) bertujuan mendeskripsikan model faktual manajemen program pembelajaran MI, mengembangkan model manajemen program pembelajaran MI inklusi terintegrasi pesantren, dan menguji kelayakan modelnya melalui manajemen prota, promes dan program harian dengan model push-in dan pull-out dan berkolaborasi dengan pesantren inklusi. Disertasi ini menghasilkan tiga temuan yaitu: 1) pada model faktual menunjukkan sebagian besar guru MI inklusi belum mampu menyusun program pembelajaran secara baik. 2) Desain model program pembelajaran push-in dan pull�out pada MI inklusi terintegrasi pesantren yang dikembangkan melibatkan input, proses dan output pada prota, promes, dan program harian berkolaborasi dengan pesantren. 3) Model program pembelajaran push-in dan pull-out pada MI inklusi terintegrasi pesantren yang dikembangkan terbukti layak dipergunakan oleh guru MI dalam menyusun program pembelajaran. Disertasi ini merumuskan lima buah saran yaitu 1) perlu dilakukannya desiminasi produk model manajemen program pembelajaran push-in dan pull-out MI inklusi terintegrasi pesantren kepada stakeholder madrasah. 2) perlunya kolaborasi antara madrasah dan pesantren dalam menerapkan model ini. 3) perlunya pelibatan asesor pendidikan inklusi dalam proses penyusunan program pembelajaran di MI inklusi. 4) perlunya pemenuhan ketersediaan kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran inklusi berupa alat terapi, atau media pembelajaran yang lain dalam rangka meningkatkan prestasi siswa baik secara akademik maupun non akademik

Actions (login required)

View Item