Peran Audit Committee dalam memoderasi Pengaruh Faktor Hexagon Fraud Theory terhadap Fraudulent Financial Statement pada Perusahaan Pertambangan Terdaftar Bursa Efek Indonesia 2018-2020


Era Mahardhika, 7211418236 (2022) Peran Audit Committee dalam memoderasi Pengaruh Faktor Hexagon Fraud Theory terhadap Fraudulent Financial Statement pada Perusahaan Pertambangan Terdaftar Bursa Efek Indonesia 2018-2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Upaya untuk menekan kasus kecurangan laporan keuangan terus dilakukan, namun kerugian akibat kecurangan laporan keuangan di Indonesia justru tercatat masih tinggi sebesar Rp 242,26 Milyar berdasarkan Survei Fraud Indonesia pada 2019. Tujuan penelitian ini ialah untuk merespon survey tersebut dengan menguji apakan enam elemen hexagon fraud theory yang diproksikan variabel external pressure, change in auditor, nature of industry, CEO duality, change of directors, dan political connection berpengaruh terhadap fraudulent financial statement di perusahaan pertambangan, sekaligus menganalisis secara statistik apakah audit committee mampu memoderasi pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependen pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan. Populasi pada penelitian ini ialah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2020 sejumlah 73 perusahaan. Teknik pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 173 unit analisis. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Alat analisis penelitian ini menggunakan regresi data panel melalui software eviews12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel nature of industry berpengaruh positif dan signifikan terhadap deteksi fraudulent financial statement, variabel change in directors berpengaruh negatif dan signifikan terhadap deteksi fraudulent financial statement. Sementara itu, variabel external pressure, change in auditor, CEO duality, dan political connection tidak berpengaruh signifikan terhadap deteksi fraudulent financial statement. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa audit committee mampu memperlemah pengaruh antara variabel nature of industry dan change in directors terhadap deteksi fraudulent financial statement.Akan tetapi, audit committee tidak mampu memoderasi pengaruh external pressure, change in auditor, CEO duality, dan political connection terhadap fraudulent financial statement. Berdasarkan hasil penelitian, investor disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan dengan tingkat piutang yang tinggi. Pergantian direksi diharapkan menjadi upaya bagi perusahaan untuk memperbaiki kinerja direksi sebelumnya karena dianggap lebih kompeten. Komite audit diharapkan dapat menjaga sikap objektivitasnya dalam mengawasi tindakan manajemen agar perilaku fraud dapat dicegah. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan proksi lain untuk variabel independen dan moderasi seperti tax avoidance

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Fraudulent financial statement, Fraud Hexagon Theory, Audit Committee
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 07 Feb 2024 03:46
Last Modified: 07 Feb 2024 03:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61891

Actions (login required)

View Item View Item