GUNUNGAN WAYANG KULIT PURWA : KAJIAN BENTUK ESTETIS, FILOSOFI DAN PEMANFAATAN DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI EDUKATIF


Diar Ary Yulianto, 0204518012 (2023) GUNUNGAN WAYANG KULIT PURWA : KAJIAN BENTUK ESTETIS, FILOSOFI DAN PEMANFAATAN DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI EDUKATIF. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of Thesis] PDF (Thesis)
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Gunungan secara stilisasi memiliki tiga sisi berbentuk segitiga, hal itu memberikan lambang tentang kehidupan manusia terlahir di dunia dengan meniti tiga tahapan yang disebut sebagai purwa, madya, dan wasana. Kata purwa menunjukkan kawitan atau awal mula, pengertian ini mengacu pada awal mula terjadinya manusia atau disebut purwaning dumadi. Membahas tentang Gunungan jika dipandang mengenai konsep dasar estetika maka akan menyangkut tentang sejarah, struktur bentuk visual, unsur-unsur Gunungan, dan jenis-jenis Gunungan Wayang Kulit Purwa. Jika ditinjau dari kandungan filsafatnya Gunungan memiliki bobot yang lebih jika dibandingkan dengan tokoh atau boneka wayang yang lain. Gunungan memiliki filosofi lambang hidup dan penghidupan, didalamnya terdapat filsafat anasir-anasir makrokosmos dan mikrokosmos yang bisa dijadikan sebagai pedoman hidup generasi penerus bangsa. Filosofi Gunungan dapat ditinjau melalui nama Gunungan, unsur-unsur, dan penancapannya dalam pakeliran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan tiga alur kegiatan menurut Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Pertama : ide kreatif peneliti dalam mengenalkan estetika dan filosofi Gunungan menggunakan media alternatif kepada peserta didik di SMA N 1 CEPIRING dirasa cukup efektif jika dilihat dari antusiasme peserta didik ketika berkarya. Pemaparan hasil karya dengan presentasi membuat pemahaman estetika dan filosofi Gunungan menjadi sangat menarik. Kedua, konsep belajar sambil bermain yang diterapkan peneliti kepada peserta didik dapat menjadikan penanaman nilai-nilai edkatif yang terdapat didalam Gunungan Wayang Kulit Purwa menjadi mudah untuk tersampaikan karena peserta didik merasa senang dengan teknik mengejar yang peneliti lakukan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Estetika, Filosofi, Metode, Gunungan Wayang
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NL Theater and Dance
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Seni, S2
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 07 Feb 2024 03:25
Last Modified: 07 Feb 2024 03:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61885

Actions (login required)

View Item View Item