Surya Adi Kurniawan, 7211418208 (2022) PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, PERGANTIAN MANAJEMEN, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS (ROE) TERHADAP PERGANTIAN KAP PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2017-2021. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pergantian KAP dilakukan sebagai antisipasi untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan dan menjaga independensi KAP. Namun, banyak perusahaan yang melakukan pergantian KAP dengan maksud dan tujuan tersendiri. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruh pergantian KAP jenis upgrade, downgrade, dan samegrade. Faktor –faktor tersebut yakni Financial Distress, Pergantian Manajemen, Opini Audit, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas (ROE). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017 – 2021, sebanyak 59 perusahaan digunakan sebagai sampel penelitian. Data tersebut diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan (annual report) perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik multinominal. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pergantian manajemen dan profitabilitas (ROE) berpengaruh negatif signifikan terhadap pergantian KAP tipe downgrade. Namun hal tersebut tidak berpengaruh terhadap perubahan KAP jenis upgrade dan samegrade. Opini audit berpengaruh negatif signifikan terhadap pergantian KAP tipe upgrade. Namun tidak berpengaruh terhadap perubahan KAP jenis downgrade dan samegrade. Sedangkan perubahan financial distress, ukuran perusahaan, dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap KAP jenis upgrade, downgrade, dan samegrade. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian mengenai pergantian manajemen yang dikembangkan cakupan menjadi lebih kompleks. Dan mengganti variabel opini audit dengan variabel yang lain, karena perusahaan�perusahaan di Indonesia sebagaian besar sudah mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian, oleh karena itu dipenelitian ini berpeluang rendah dan tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP. Selain itu dapat menggunakan sampel perusahaan di bidang industri lain untuk mendapatkan referensi dan temuan lain dalam penelitian.

Actions (login required)

View Item