Nikita Meidiana, 7211418072 (2022) PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP KUALITAS LABA DENGAN PRUDENCE SEBAGAI VARIABEL MODERTING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (SKRIPSI) Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Laba merupakan tujuan utama suatu perusahaan didirikan. Laba bagi perusahaan penting untuk menjalankan kegiatan operasinya, melakukan ekspansi bisnis dan meningkatkan kapasitas produksi. Laba bagi kreditor menjadi sebuah informasi yang berguna dalam membuat keputusan pemberian kredit kepada perusahaan. Bagi investor, laba menjadi dasar dalam menilai sumber daya perusahaan, sehingga investor dapat menentukan keputusan investasi yang tepat dan terhindar dari kesalahan investasi. Oleh karena pentingnya arti laba, maka perusahaan berlomba-lomba menciptakan laba yang tinggi untuk menarik investor menanamkan modalnya di perusahaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, pofitabilitas, dan leverage terhadap kualitas laba dengan dimoderasi oleh prudence. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi berupa perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2020. Sampel ditentukan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 74 unit analisis. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi moderasi dengan bantuan aplikasi IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Sementara, kepemilikan manajerial dan leverage tidak berpengaruh terhadap kualitas laba, selain itu prudence mampu memperkuat pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap kualitas laba, namun prudence tidak berhasil memperkuat pengaruh kepemilikan manajerial terhadap kualitas laba.Bagi peneliti selanjutnya yang akan menggunakan variabel kepemilikan manajerial disarankan untuk melakukan analisis secara lebih spesifik dengan menggunakan populasi perusahaan yang mayoritas memiliki data kepemilikan manajerial sekalipun dalam persentase yang rendah, serta menghindari perusahaan dengan kepemilikan manajerial 0. Penelitian selanjutnya juga disarankan tetap mempertahankan prudence sebagai variable moderasi dengan menerapkan indikator yang berbeda.

Actions (login required)

View Item