JUAL BELI TANAH MENGGUNAKAN ALAS HAK LETTER C DAN DAMPAKNYA (STUDI DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SRAGEN)


FADLI ASRI PUTRO, 8111417385 (2022) JUAL BELI TANAH MENGGUNAKAN ALAS HAK LETTER C DAN DAMPAKNYA (STUDI DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SRAGEN). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI] PDF (SKRIPSI)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu permasalahan pertanahan dalam masyarakat kita yaitu sengketa pertanahan karena jual beli, hal tersebut dapat memicu konflik yang merugikan penjual maupun pembeli, salah satu penyebab timbulnya sengketa adalah kepemilikan sertifikat, mengingat pentingnya sertifikat dalam hal jual beli seharusnya para pihak yang bertransaksi lebih memperhatikan perihal administrasi tersebut. Akan tetapi di beberapa daerah masyarakat umumnya masih mengganggap bahwa Letter C adalah sebagai bukti kepemilikan tanah mereka secara turun temurun. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1)Hal-hal yang menyebabkan jual beli sebidang tanah menggunakan alas hak letter C dapat terjadi lebih dari 1 kali, (2) perlindungan hukum bagi pembeli yang membeli tanah dengan menggunakan alas hak letter C. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualiatif dengan jenis yuridis-empiris. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Agraria dan Tata Ruang BPN Kabupaten Sragen; Desa Glonggong kecamatan Gondang. Sumber data penelitian berasal dari data primer (wawancara dan observasi) dan data sekunder (bahan hukum primer, sekunder dan tersier). Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hal hal yang menyebabkan jual beli tanah menggunakan alas hak letter c lebih dari 1 kali terjadi karena (a) perangkat desa setempat menerbitkan kembali letter c dengan nomor yang sama pada sebidang tanah dan menjualnya, hal tersebut melebihi batas kewenangan seorang perangkat desa, (b) masyarakat desa masih banyak menggunakan letter c sebagai bukti kepemilikan tanah, sehingga jual beli menggunakan letter c atau dibawah tangan masih wajar terjadi, (2) perlindungan hukum bagi pembeli yang membeli tanah dengan menggunakan letter c adalah mediasi, pembeli mendapat perlindungan hukum berupa mediasi yang dilakukan oleh BPN. Sebagai antisipasi kedepanya agar tidak terjadinya hal serupa, seharusnya masyarakat lebih memperhatikan syarat sah kepemilikan tanah yang berupa sertipikat, dan melakukan jual beli tanah yang sah secara hukum, serta BPN mengedukasi melalui sosialisai kepada masyarakat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Jual Beli, Pendaftaran Tanah, Letter C,
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KB Hukum
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 31 Jan 2024 07:05
Last Modified: 31 Jan 2024 07:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61759

Actions (login required)

View Item View Item