Atia Susan Elinda, 7211418021 (2022) PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PEMAHAMAN PAJAK, KUALITAS PELAYANAN FISKUS, SANKSI PERPAJAKAN DAN SOSIALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus Pada Wajib Pajak UMKM di Kabupaten Pati). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia di era seperti saat ini mempunyai peranan yang sangat berarti serta memiliki kontribusi yang penting dan fundamental dalam perekonomian nasional. Banyaknya unit UMKM di Indonesia seharusnya tercermin dalam penerimaan pajak. Namun kenyataannya masih ada wajib pajak UMKM yang tidak patuh untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya. Bagi pelaku UMKM, pajak masih dilihat sebagai beban, yang sebisa mungkin harus dihindari. Di indonesia tingkat kepatuhan wajib pajak masih dapat dikatakan rendah. Rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya sangat memprihatinkan jika dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan usaha di indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesadaran wajib pajak, pemahaman pajak, kualitas pelayanan fiskus, sanksi perpajakan dan sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Populasi penelitian ini adalah wajib pajak UMKM yang ada di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati tahun 2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini accidental sampling, sehingga diperoleh sampel akhir sebanyak 60 responden. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan fiskus dan sosialisasi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM, pemahaman pajak dan sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Simpulan penelitian ini yaitu dari lima hipotesis, tiga hipotesis diterima dan dua hipotesis lainnya ditolak. Ketiga hipotesis yang diterima adalah kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan fiskus dan sosialisasi perpajakan. Kedua hipotesis yang ditolak adalah pemahaman pajak dan sanksi perpajakan. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini untuk Kantor Pelayanan Pajak diharapkan dapat memberikan sosialisasi untuk pelatihan khususnya bagi sektor UMKM. Kantor Pelayanan Pajak juga diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak.

Actions (login required)

View Item