Lia Maulidia, 4101418072 (2022) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA PEMBELAJARAN REACT DENGAN PENDEKATAN RME. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa untuk mempelajari matematika. Model pembelajaran REACT dengan pendekatan RME adalah salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk (1) mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII dengan model pembelajara REACT pendekatan RME dapat mencapai ketuntasan klasikal. (2) mengetahui rata�rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran REACT pendekatan RME lebih baik daripada rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model PBL. (3) mengetahui deskripsi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII ditinjau dari gaya belajar pada model pembelajaran REACT pendekatan RME. Metode penelitian ini adalah mix methode dengan model sequential explanatory design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 37 Semarang tahun ajaran 2022/2023. Pengambilan sampel dengan cara cluster random sampling diperoleh 2 kelas yakni kelas VIII A (kelas kontrol) dan VIII B (kelas eksperimen). Kelas eksperimen dipilih 6 siswa untuk dijadikan subjek penelitian masing-masing terdiri dari 2 siswa untuk gaya belajar visual, auditorial, kinestetik. Teknik pengamilan subjek penelitian dengan cara purposive sampling. Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis berpedoman pada tahapan pemecahan masalah menurut Polya, yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksaakan rencana, melihat kembali. Hasil dari penelitian ini adalah (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada model pembelajaran REACT dengan pendekatan RME mencapai ketuntasan klasikal; (2) rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran REACT pendekatan RME lebih baik dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model PBL; (3) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan gaya belajar visual mencapai tahapan memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan melihat kembali; (4) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan gaya belajar auditorial mencapai tahapan memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan remcana, dan melihat kembali; (5) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan gaya belajar kinestetik mencapai tahapan menyusun rencana dan melihat kembali namun kurang mencapai pada tahapan memahami masalah dan melihat kembali.

Actions (login required)

View Item