ANALISIS STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE HVSR DAN ELLIPTICITY CURVE


Restu Defasella Lista, 4211419031 (2023) ANALISIS STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE HVSR DAN ELLIPTICITY CURVE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Metode horizontal to vertical spectral ratio (HVSR) dan metode ellipticity curve merupakan metode pengolahan data yang diperoleh dari perekaman mikroseismik. Dua metode tersebut sering digunakan untuk mengidentifikasi keadaan stratigrafi bawah permukaan suatu daerah. Pengolahan menggunakan metode HVSR menghasilkan sebuah kurva yang memuat parameter frekuensi dominan (f0) dan amplifikasi dominan (A0) sedangkan pengolahan menggunakan metode ellipticity curve menghasilkan suatu ground profile yang memuat parameter kecepatan gelombang geser (vs) dan kecepatan gelombang primer (vp) dengan rentang kedalamannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi struktur bawah permukaan Desa Batursari, Mranggen, Kabupaten Demak berdasarkan parameter ground shear strain (GSS) yang diperoleh dari penghitungan beberapa parameter hasil pengolahan data menggunakan metode HVSR dan berdasarkan parameter kecepatan gelombang geser (vs) yang diperoleh dari ground profile hasil pengolahan data menggunakan metode ellipticity curve untuk mendapatkan gambaran stratigrafi yang lebih lengkap. Kabupaten Demak dikategorikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah (BPBD Prov. Jateng) sebagai kabupaten yang terdampak bencana kekeringan. Hal tersebut memicu tindakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Demak (BPBD Kab. Demak) untuk memberikan pasokan 600 tangki air bersih ke desa/kelurahan yang berpotensi kekeringan sekaligus mengupayakan antisipasi bencana kekeringan melalui pembuatan sumur bor. Pada penelitian ini, gambaran kondisi struktur bawah permukaan yang diperoleh mampu menunjukkan potensi keberadaan air tanah di Desa Batursari, Mranggen, Kabupaten Demak. Lapisan yang memiliki potensi keberadaan air tanah berada pada lapisan yang mengandung pasir, ditunjukkan oleh tipe tanah C dengan gambaran stratigrafi berupa endapan pasir padat atau setengah padat, kerikil, atau tanah liat padat dengan ketebalan beberapa puluh hingga ratusan meter. Tipe tanah tersebut memiliki nilai vs antara 180 s.d 360 m/s. Hasil analisa memperlihatkan bahwa pada lintasan pertama, lapisan pasir ditemukan pada kedalaman lebih dari 18,50 m dan pada lintasan kedua, lapisan pasir ditemukan pada kedalaman lebih dari 34,80 m sehingga dapat diperkirakan pada kedalaman tersebut terdapat potensi keberadaan air tanah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ellipticity Curve, Ground Shear Strain, HVSR, Kecepatan Gelombang Geser, Mikroseismik
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 30 Jan 2024 07:18
Last Modified: 30 Jan 2024 07:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61677

Actions (login required)

View Item View Item