ANALISIS PENGARUH SUHU TERHADAP KINERJA WAVEGUIDE POLYMETHYL METHACRYLATE (PMMA) DENGAN UNSATURATED POLYESTER RESIN (UPR) SEBAGAI MATERIAL INTI


Shiva Maulana Khoiru Insan, 4211418039 (2023) ANALISIS PENGARUH SUHU TERHADAP KINERJA WAVEGUIDE POLYMETHYL METHACRYLATE (PMMA) DENGAN UNSATURATED POLYESTER RESIN (UPR) SEBAGAI MATERIAL INTI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Setiap material memiliki karakteristik tersendiri pada setiap kondisi suhu, seperti pada waveguide yang mengakibatkan perubahan sifat optisnya. Untuk itu, pada penelitian ini telah dilakukan analisis pengaruh suhu terhadap kinerja waveguide Polymethil metacralyte (PMMA) dengan Unsaturated Polymer Resin (UPR) melalui beberapa pengujian, yaitu pengujian Temperature Dependent Loss (TDL), pengujian suhu batas kerja, dan uji ketahanan. Selain karena suhu, waveguide dapat mengalami perubahan sifat optis akibat dari berubahnya nilai indeks bias relatif yang disebabkan oleh penggunaan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda. Oleh karena itu, dilakukan pula pengujian Wavelength Dependent Loss (WDL). Uji TDL dilakukan dengan cara memanaskan waveguide dan dicatat nilai rugi daya pada setiap kondisi suhu dari rentang suhu ruangan (25℃ ) hingga 80℃ . Hasil pengujian ini menunjukan bahwa waveguide PMMA-UPR memiliki konstanta pertambahan rugi daya yang sebanding dengan pertambahan suhu sebesar 0,0235 dB/℃. Pengujian suhu batas kerja Waveguide, dilakukan dengan cara secara bertahap dan berulang memanaskan waveguide hingga mecapai suhu uji dan dikembalikan ke suhu ruangan, dengan suhu uji dimulai dari 30℃ dan ditambah 5℃ pada pengulangan berikutnya. Kemudian dicatat nilai rugi daya ketika berada pada suhu ruangan pada setiap pengulangan, hingga didapati nilai rugi daya yang berbeda ketika berada pada suhu ruangan, menandakan telah terjadi kerusakan pada waveguide. Dari pengujian yang dilakukan didapatkkan waveguide mengalami kerusakan pada suhu 70℃ . Uji ketahanan dilakukan dengan memaparkan waveguide pada suhu ruangan yang tinggi untuk waktu yang lama. Hasilnya menunjukan bahwa waveguide PMMA-UPR mampu bertahan tanpa mengalami penurunan kinerja setelah dipaparkan pada suhu 40℃ selama 288 jam. Uji WDL dilakukan dengan cara menjalarkan cahaya dengan 3 panjang gelombang yakni 470 nm (biru), 530 nm (hijau) dan 660 nm (merah) ke dalam waveguide dan dicatat nilai rugi daya yang terjadi. Hasil nilai rugi dayanya adalah 10,23 dB ; 17,98 dB dan 16,49 dB.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Waveguide, PMMA, UPR, Suhu, Panjang gelombang
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 30 Jan 2024 07:13
Last Modified: 30 Jan 2024 07:13
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61675

Actions (login required)

View Item View Item