Zora Samira, 4101418017 (2022) KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS DALAM PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MOODLE DAN E-LKPD DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan berpikir matematis menjadi hal yang penting untuk selalu dilatih dan dikembangkan secara berkesinambungan. Fakta menunjukkan bahwa di SMA Negeri 5 Semarang, kondisi pandemi sangat mempengaruhi kegiatan pembelajaran yang memberikan dampak tidak baik pada kemampuan berpikir matematis siswa dan motivasi belajarnya. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah menerapkan pembelajaran PBL berbantuan moodle dan e-LKPD. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguji ketuntasan belajar pada PBL berbantuan moodle dan e-LKPD; (2) menguji ketuntasan belajar pada PBL; (3) mengetahui peningkatan kemampuan berpikir matematis siswa dengan model PBL berbantuan moodle dan e-LKPD dibandingkan kemampuan berpikir matematis dengan model PBL; (4) menguji rata-rata hasil tes kemampuan berpikir matematis siswa dalam model PBL berbantuan moodle dan e-LKPD dibandingkan dengan rata-rata hasil tes kemampuan berpikir matematis siswa dalam model PBL; (5) menguji pengaruh motivasi belajar siswa terhadap kemampuan berpikir matematis dalam model PBL berbantuan moodle dan e-LKPD dan model PBL, dan (6) mendeskripsikan kemampuan berpikir matematis berdasarkan motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 5 Semarang tahun ajaran 2021/2022. Sampel terpilih 34 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 34 siswa sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mixed method dimana metode pengambilan data dilakukan dengan tes dan angket motivasi belajar sebagai data kuantitatif, dan wawancara sebagai data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir matematis dengan pembelajaran PBL berbantuan moodle dan e-LKPD mencapai ketuntasan belajar; (2) kemampuan berpikir matematis dengan pembelajaran PBL mencapai ketuntasan belajar; (3) adanya peningkatan kemampuan berpikir matematis yang lebih baik model pembelajaran PBL berbantuan moodle dan e-LKPD daripada PBL; (4) rata-rata kemampuan berpikir matematis siswa pada pembelajaran PBL berbantuan moodle dan e-LKPD lebih baik daripada kemampuan berpikir matematis siswa pada pembelajaran PBL; (5) motivasi belajar berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir matematis siswa pada pembelajaran PBL berbantuan moodle dan e-LKPD sedangkan motivasi belajar tidak berpengaruh positif pada pembelajaran PBL; (6)siswa dengan motivasi belajar tinggi dapat memenuhi semua tahap kemampuan berpikir matematis, siswa dengan motivasi belajar sedang belum dapat memenuhi tahap convincing, salah siswa dengan kemandirian belajar rendah belum dapat memenuhi tahap conjecturing dan convincing, dan salah satu siswa lain belum memenuhi tahap convincing.

Actions (login required)

View Item