PENGGUNAAN BAHASA SLANG PADA KELOMPOK SOSIAL MASYARAKAT KALIBAWANG KABUPATEN WONOSOBO KAJIAN SOSIOLINGUISTIK


Bela Ayu Cendani, 2611418007 (2022) PENGGUNAAN BAHASA SLANG PADA KELOMPOK SOSIAL MASYARAKAT KALIBAWANG KABUPATEN WONOSOBO KAJIAN SOSIOLINGUISTIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI] PDF (SKRIPSI)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kalibawang terletak di bagian selatan Kabupaten Wonosobo. Kalibawang termasuk dalam wilayah 3T yaitu tertinggal, terpencil, dan terpinggir. Berdasarkan letak geografis tersebut menjadikan masyarakat Kalibawang susah beradaptasi dengan lingkungan luar yang menyebabkan kesadaran akan pendidikannya rendah, banyaknya pernikahan dini, hingga mata pencaharian masyarakatnya hanya bertani. Hal tersebut mempengaruhi bahasa yang berkembang di masyarakat Kalibawang sangat terbatas, hingga terdapat bahasa slang dalam percakapan masyarakat Kalibawang yang tidak dimengerti oleh masyarakat lain. Dengan adanya penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa serta fungsi bahasa slang dalam percakapan kelompok masyarakat di Kalibawang. Data penelitian ini berupa percakapan yang dilakukan oleh kelompok masyarakatan di Kalibawang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak-limat-cakap, teknik bebas-libat-cakap, dan teknik catat,. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penggunaan bahasa slang pada kelompok masyarakat Kalibawang kajian sosiolinguistik, penggunaan bahasa terdapat tiga kriteria, data terbanyak ditemukan pada kriteria pokok pembahasan pada percakapan (kata umpatan, kata teguran, kata menunjukkan jumlah, kata menunjukkan sifat dan kegiatan seseorang, kata bermakna sangat, dan kata menunjukkan permainan tradisional). Berdasarakan riset yang penulis temukan kebanyakan penggunaan bahasa terletak pada kriteria pokok pembahasan bada percakapan. Penggunaan bahasa memiliki tiga kriteria yaitu berdasarkan latar belakang geografis dan sosial penutur, medium yang digunakan, serta pokok pembicaraan. Penggunaan bahasa slang dalam percakapan kelompok masyarakat di Kalibawang ditemukan enam fungsi yaitu bahasa digunakan untuk bercanda, untuk berbeda dengan yang lain, untuk menghindari kata-kata klise, untuk memperkaya bahasa, untuk memudahkan berhubungan sosial, serta sebagai bentuk keramahan dan keintiman. Penelitian ini menggunakan teori Hartman dan Stork untuk menguraikan bagaimana penggunaan bahasa slang di Kalibawang dan teori Partridge untuk menguraikan fungsi bahasa slang yang terdapat dalam percakapan kelompok masyarakat Kalibawang. Saran penulis untuk pembaca untuk mempelajari berbagai bahasa slang daerah agar lebih mengetahui bahwa bahasa memiliki keberagaman yang luar biasa. Penulis sampaikan kepada masyarakat Kalibawang yang masih menggunakan bahasa slang agar lebih bisa memilah bahasa yang akan digunakan, karena masih terdapat bahasa slang yang terkesan kasar dan tidak sopan apabila digunakan dalam percakapan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: penggunaan bahasa, bahasa slang, kelompok masyarakat, kajian sosiolinguistik.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Sastra
P Language and Literature > PN Literature (General)
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 30 Jan 2024 03:42
Last Modified: 30 Jan 2024 03:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61651

Actions (login required)

View Item View Item