DETEKSI MISKONSEPSI PEMAHAMAN KONSEP NILAI MUTLAK PADA SISWA KELAS X MELALUI TES DIAGNOSTIK TWO TIER MULTIPLE CHOICE


Rakhmah Retnowati, 4101417139 (2022) DETEKSI MISKONSEPSI PEMAHAMAN KONSEP NILAI MUTLAK PADA SISWA KELAS X MELALUI TES DIAGNOSTIK TWO TIER MULTIPLE CHOICE. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola miskonsepsi pemahaman konsep nilai mutlak siswa kelas X menggunakan tes diagnostik Two Tier Multiple Choice serta mengetahui faktor yang menjadi penyebab terjadinya miskonsepsi pemahaman konsep nilai mutlak pada siswa kelas X. Subjek pada penelitian ini yaitu sebanyak 27 siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Jatibarang yang dipilih berdasarkan kondisi sekolah pada saat penelitian dilakukan. Sedangkan untuk subjek yang dilakukan wawancara dipilih dengan teknik quota sampling sebanyak 10 subjek penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa tes diagnostik two tier multiple choice, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pola miskonsepsi pemahaman konsep nilai mutlak pada siswa kelompok nilai atas yaitu terkait dengan misinterpretasi terhadap suatu objek. Pola miskonsepsi pada siswa kelompok nilai menengah yaitu (a) kegagalan dalam mendefinikan konsep nilai mutlak secara benar dan lengkap, (b) penerapan konsep nilai mutlak yang tidak tepat, (c) generalisasi yang salah dari suatu konsep nilai mutlak, serta (d) misinterpretasi terhadap suatu objek dan proses terkait konsep nilai mutlak. Sedangkan pada siswa kelompok nilai bawah mengalami miskonsepsi yaitu (a) kegagalan dalam mendefinisikan konsep nilai mutlak secara benar dan lengkap, (b) penerapan konsep nilai mutlak yang tidak tepat, (c) penggambaran konsep nilai mutlak yang salah, serta (d) misinterpretasi terhadap suatu objek dan proses terkait konsep nilai mutlak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa dalam tes diagnostik yang dilakukan yaitu diantaranya (a) kesulitan dalam memahami maksud soal; (b) pemahaman terkait konsep definisi nilai mutlak yang belum optimal; (c) kurangnya pemahaman siswa dalam menerapkan konsep nilai mutlak dalam pemecahan masalah; (d) kurangnya kecermatan dan ketelitian siswa dalam memahami pilihan-pilihan jawaban pada soal; (e) kesulitan dalam membuat model matematika dari permasalahan yang diberikan; (f) pemahaman siswa terkait konsep dasar nilai mutlak yang masih kurang; serta (g) siswa yang tidak terbiasa memberi alasan pada bentuk soal pilihan ganda. Saran yang dapat diberikan peneliti berdasarkan hasil penelitian yaitu diperlukan penelitian lebih lanjut terkait dengan pendeteksian miskonsepsi pada materi-materi yang lain dengan instrumen tes diagnostik lainnya, juga penelitian yang dapat menyajikan solusi atau cara mengantisipasi miskonsepsi yang terjadi. Selain itu, peneliti juga memberikan saran kepada guru untuk dapat melaksanakan pretest sebelum pembelajaran dimulai untuk mengetahui pemahaman dasar siswa sehingga guru dapat lebih memperhatikan pada konsep-konsep mana miskonsepsi siswa terjadi

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pola Miskonsepsi Pemahaman Konsep Siswa, Tes Diagnostik Two Tier Multiple Choice
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 30 Jan 2024 02:34
Last Modified: 30 Jan 2024 02:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61633

Actions (login required)

View Item View Item