Risma Andini, 4101417003 (2022) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI SELF-EFFICACY PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN STEM. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan berpikir kritis matematis dan self-efficacy peserta didik merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika. Pada penelitian ini, pembelajaran matematika dilakukan menggunakan model problem based learning dengan pendekatan STEM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menguji kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Ambarawa tahun ajaran 2020/2021 setelah mengikuti pembelajaran problem-based learning dengan pendekatan STEM mencapai ketuntasan belajar; (2) menguji kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas VIII setelah mengikuti pembelajaran problem-based learning dengan pendekatan STEM lebih baik dari kemampuan berpikir kritis matematis dengan model pembelajaran problem-based learning; (3) menguji pengaruh self-efficacy terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik; (4) mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis ditinjau dari self-efficacy peserta didik pada model pembelajaran problem-based learning dengan pendekatan STEM pada materi statistika. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods dengan explanatory sequential design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Ambarawa tahun ajaran 2020/2021. Subjek penelitian dipilih dengan teknik random sampling dan terpilih kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelompok kontrol. Subjek penelitian ini adalah dipilih dua orang peserta didik dari masing-masing kategori self-efficacy yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik dengan model pembelajaran problem-based learning dengan pendekatan STEM telah mencapai ketuntasan belajar; (2) kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran problem-based learning dengan pendekatan STEM lebih baik dari kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik dengan model pembelajaran problem-based learning; (3) self-efficacy peserta didik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis sebesar 52,5%; (4) subjek pada tingkat self-efficacy tinggi cenderung mampu pada semua indikator kemampuan berpikir kritis matematis. Subjek pada tingkat self-efficacy sedang kurang mampu pada indikator menarik simpulan dari masalah dan mengajukan langkah-langkah spesifik yang mengarah pada solusi. Subjek pada tingkat self�efficacy rendah kurang mampu pada indikator menggunakan ide/konsep yang digunakan untuk menyelesaikan soal, cenderung tidak mampu pada indikator menarik simpulan dari masalah, dan belum mampu mengajukan langkah-langkah spesifik yang mengarah pada solusi

Actions (login required)

View Item